1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Uli Hoeness Siap Masuk Penjara

14 Maret 2014

Bos Bayern München yang divonis tiga setengah tahun penjara batal mengajukan banding. Ia menyatakan mundur dari semua jabatannya di FC Bayern dan siap masuk penjara.

https://p.dw.com/p/1BPfJ
Foto: Reuters

Uli Hoeness hari Jumat (14/03/14) membuat pernyataan mengejutkan. Presiden FC Bayern München itu menyatakan ia tidak akan mengajukan naik banding atas putusan pengadilan dan meletakkan semua jabatannyan di klub sepakbola utama Jerman.

Pengumuman itu mengagetkan karena usai persidangan di pengadilan München hari Kamis, pengacara Hoeness masih menyatakan mereka akan mengajukan naik banding ke Mahkamah Jerman.

Masih belum jelas, kapan Uli Hoeness benar-benar masuk penjara. Karena kejaksaan juga masih punya hak untuk mengajukan banding. Selain itu, pihak pengadilan menerangkan, perlu beberapa minggu untuk mengurus prosedur dan mencari rumah tahanan yang cocok.

Divonis tiga setengah tahun

Kamis (13/03/14) Hoeness dijatuhi hukuman penjara 3 tahun 6 bulan oleh pengadilan di München. Presiden klub Bayern München itu dinyatakan bersalah melakukan penggelapan pajak.

Pengadilan menyatakan, pengakuan diri yang dibuat Uli Hoeness Januari 2013 tidak berlaku. Itu sebabnya Presiden klub Bayern München itu harus dijatuhi hukuman karena melakukan pengggelapan pajak.

Jaksa penuntut Achim von Engel sebelumnya menuntut vonis penjara 5 ½ tahun. Menurut von Engel, Uli Hoeness selama hidupnya memang menunjukkan partisipasi sosial yang tinggi. Namun semua itu tidak bisa melepaskan Hoeness dari jeratan hukum, demikian keterangan kejaksaan.

Hoeness Januari 2013 sebenarnya sudah membuat pengakuan diri. Menurut undang-undang Jerman, penggelap pajak yang membuat pengakuan diri secara sukarela bisa lepas dari jeratan hukum, asal membayar hutang pajaknya.

Namun ada persyaratan ketat untuk prosedur itu. Berkas-berkas yang diajukan Hoeness tahun 2013 ternyata tidak lengkap dan pengakuan dirinya dinyatakan tidak berlaku.

Sembunyikan uang di Swiss

Persidangan terhadap Uli Hoeness dimulai hari Senin (10/03). Kejaksaan menuduh Hoeness menggelapkan pajak jutaan Euro dan menyembunyikan uangnya di beberapa rekening gelap di Swiss.

Pihak kejaksaan awalnya menyebut Hoeness mengelapkan pajak senilai 3,5 juta Euro. Namun Hoeness sendiri di pengadilan mengaku, ia menggelapkan pajak jauh lebih banyak lagi, sekitar 18,5 juta Euro.

Belakangan, petugas pajak menerangkan kepada pengadilan setelah mempelajari berkas-berkas rekening bank, utang pajak Uli Hoeness seluruhnya mencapai sekitar 28 juta Euro.

Ada tujuh kasus penggelapan pajak yang dituduhkan kepada Hoeness, katrena. Dari tahun 2003 sampai 2009, ia menyerahkan deklarasi keterangan pajak yang tidak benar. Uang yang disembunyikan di Swiss itu digunakan untuk berspekulasi, terutama dengan devisa.

hp/vlz (dpa, afp)