1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ungkapan Duka Sahabat DW atas Badai Haiyan

Ayu Purwaningsih12 November 2013

Berbagai respon dan ucapan duka terkait badai Haiyan disampaikan oleh para sahabat DW.

https://p.dw.com/p/1AFtj
Foto: picture-alliance/dpa

Ucapan belasungkawa dari sahabat-sahabat DW untuk korban Filipina, terus mengalir ke meja redaksi DW Indonesia. Semangat solidaritas dan rasa persaudaraan ditunjukkan oleh para sahabat DW kepada mereka yang berada dalam kondisi mengenaskan di Filipina. Untaian rasa duka dan respon dari sahabat DW kami kutipkan beberapa di antaranya untuk Anda:

Den Bagus Rangga Saputra:

Turut bela sungkawa,semoga selalu diberikan kesabaran.

Aji Sukardi :

Bencana bisa diprediksi tetapi.tidak bisa dihindari, turut belasungkawa kepada para korban.

Nata Lia:

Semoga (para korban selamat) lekas ketemu dengan keluarganya, dan dari Singapura pun sudah ada yang mengirimkan bantuan untuk Filipina. Semoga esok di tempat kerja saya juga ada pengutipan dana buat Filipina.

Eddy Setiawan:

Semoga badai 'Haiyan' dan badai2 lainnya tidak pernah 'merusak' dan 'menelan korban' lagi dimanapun.

Hari Darmawan:

Perubahan temperatur permukaan daratan dan lautan karena aktivitas manusia yang masif kerap kali menimbulkan beda tekanan yang ekstrim antar tempat di permukaan bumi, itulah yang menyebabkan timbulnya pusaran angin yang sangat hebat, badai ini ada upaya alam secara natural untuk mengkompensasi perubahannya yg diakibatkan oleh manusia, yang pada akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi manusia.

Rozali Abdullah :

Kita harus (membangun) solidaritas selaku sesama negara ASEAN.

Rohim Al-firdaus :

Selama setahun ini Filipina selalu terkena bencana besar.Ada apa dibalik semuanya?

Abu Qohar :

Kami atas nama pelaut Indonesia yang ada di Fiji menyampaikan turut berdoa untuk Filipina. Semoga yang masih hidup diberi kesabaran dan yang uda menjadi korban,semoga arwahnya di terima disisi-Nya.

Gagap Gugup Brekelle:

Semoga badai berlalu. Buat saudaraku tetaplah tegar.

Sementara menanggapi pemberitaan aksi penjarahan yang menyusul peristiwa badai di Filipina, beberapa sahabat DW menyampaikan:

Dwi Budhi Rahardjo:

Kesedihan ditambah kesulitan menjadi perilaku yang tidak terpuji walaupun untuk sekedar bertahan hidup.

Muhammad SolihinDegreecallmexrider :

Kacau kalau manusia sudah mementingkan diri-sendiri harusnya saling berbagi bukan berebut yang bukan merupakan hak dan miliknya tidak patut dicontoh.

Demikian sebagian respon para sahabat DW. Kami redaksi DW Indonesia menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam bagi semua yang terkena dampak bencana. Semoga mereka yang masih hilang dapat segera ditemukan. Mereka yang kehilangan orang yang dikasihinya akibat badai itu diberi kesabaran. Kami juga berharap agar mereka yang telah mengalami kekurangan, kelaparan dan sakit, segera mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

Kepada Sahabat DW terima kasih pula kami ucapkan atas respon dan ucapannya. Salam.