1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

190110 Haiti Lage

20 Januari 2010

Kelangkaan bahan pangan hanyalah satu dari sekian masalah yang merundung korban bencana gempa di Haiti. Korban luka yang tak terhitung banyaknya masih menunggu perawatan.

https://p.dw.com/p/Lbk2
Tenda-tenda darurat yang dibangun seadanya di Port-au-PrinceFoto: AP

Senin (18/01), utusan khusus PBB Bill Clinton menafikan kritik bahwa pembagian bantuan berjalan terlalu lamban. Seluruh infrastruktur di Haiti ambruk akibat bencana gempa. "Upaya bantuan berjalan lebih baik hari ini daripada kemarin. Dan besok akan lebih baik lagi. Sebelum gempa, tiga pesawat mendarat di sini per hari, kemarin jumlahnya 67 dan kita akan naik sampai 100 pesawat. Tentu kami membutuhkan lebih banyak lagi. Kerja sama dan kesepakatan dengan pemerintah Haiti juga berjalan baik. PBB menjamin keamanan, AS bertanggung jawab mengurus logistik dan penyaluran bantuan."

PBB berencana mengirim 3.500 tenaga tambahan ke Haiti, polisi dan pasukan helm biru. Selain itu, pesawat yang membawa barang bantuan melemparkan kargonya di kawasan bencana. Tapi setiap upaya bantuan makan waktu. Ini juga dirasakan tim bantuan dari Jerman. Fredrik Barkenhammer dari Palang Merah Jerman tiba di Port-au-Prince akhir pekan lalu. Palang Merah Jerman membangun pos kesehatan di kawasan bencana. Dalam beberapa hari, organisasi bantuan Jerman itu berencana mendirikan rumah sakit sementara dengan 200 tempat tidur. Dalam beberapa hari terakhir sejumlah tim bantuan tiba di Haiti, dan upaya penyelamatan mereka perlu dikoordinir. Antara lain dengan Palang Merah Haiti dan tim PBB.

Pekan depan, klinik Palang Merah Jerman akan siap beroperasi. Saat ini sejumlah dokter menangani sedikitnya 250 pasien per hari. Mengingat puluhan ribu orang membutuhkan bantuan medis, bantuan yang dapat diberikan tim Palang Merah Jerman ibarat setetes air di gurun. Tapi setidaknya, upaya bantuan perlahan mulai berjalan.

Pemerintah Jerman memusatkan bantuanya pada kawasan di luar ibukota Haiti. Tim Bantuan Teknis Jerman (THW) mengoperasikan dua mesin penyulingan air yang menyediakan air bersih bagi 60.000 orang. Selain itu, Jerman akan membangun shelter atau tenda darurat bagi para korban. Tim koordinasi Jerman juga mulai memikirkan upaya bantuan jangka panjang bagi Haiti.

Martin Polansky/Ziphora Robina

Editor: Yuniman Farid