1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Sesaat Sebelum Dibunuh?

30 Oktober 2015

Anda hobi nonton film horor? Bayangkan kalau Anda sendiri yang menjadi korban pembunuhan mengerikan.. Pada video ini, ilmuwan menjelaskan apa yang terjadi dengan tubuh sesaat sebelum mati di tangan pembunuh berkapak.

https://p.dw.com/p/1Gwcr
Foto: Adegan film Friday the 13th Part VII - The New BloodFoto: picture-alliance/dpa

Video ini dibuat oleh para pakar kimia di American Chemical Society. Menurut mereka, perasaan saat menonton orang yang dikejar-kejar pembunuh berkapak di film horor, mirip dengan apa yang dirasakan sang korban dalam film. Hanya tidak sama intesifnya.

Pertama, Anda akan merasa takut yang memicu respon untuk bereaksi atau melarikan diri. Rasa takut dikendalikan oleh kluster neuron dalam otak yang membentuk PVT atau juga disebut sebagai thalamus. Bagian otak ini sangat sensitif terhadap stres dan berlaku sebagai sensor bagi ketegangan psikologis dan fisik.

Reaksi yang muncul dari rasa takut dipicu oleh kelenjar adrenal yang mulai memompa adrenalin. Efeknya: detak jantung meningkat, panca indera menajam, dan membuka akses ke sumber energi dalam jumlah besar untuk bisa menghadapi ancaman dengan taruhan nyawa.

Kadang ancaman yang datang sangat intensif, sehingga Anda 'membeku'. Ini bisa diintepretasi sebagai otak yang kewalahan untuk bereaksi, atau cara tubuh untuk tidak bergerak dan 'bersembunyi' dari predator. Jika berhasil lari, Anda mungkin akan mulai berteriak.

Teriakan biasanya adalah bagian dari instink dan gunanya agar pihak lain merasa takut dan bereaksi. Jika pembunuh berkapak berhasil mengejar Anda, tentu Anda akan merasa sakit. Saat terluka, neuron yang disebut nosiseptor akan mengirim pesan ke otak yang dikumpulkan oleh thalasmus. Nosiseptor berusaha mengatakan kepada otak untuk melakukan semua hal agar tidak terjadi luka lagi.

Tapi jika setelah semua perlawanan dilakukan, Anda takluk di tangan pembunuh, Anda mati tergeletak di lantai. Para pakar kimia menjelaskan, "Saat ini Anda dianggap mati klinis." Tapi otak Anda masih bekerja. Menurut penelitian baru-baru ini, otak sepertinya melewati semacam gelombang terakhir yang bisa dikaitkan dengan kesadaran. "Beberapa orang menganggapnya sebagai penjelasan pengalaman menjelang kematian." Akhirnya Anda akan mati secara biologis.

vlz/as (youtube, mail)