1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Teknik Hyperloop Sukses Diujicoba

12 Mei 2016

Visi transportasi darat berkecepatan setara pesawat, mulai mendekati kenyataan. Hyperloop sukses dalam ujicoba di gurun Nevada. Pod melesat 100 km/jam dalam tempo sedetik.

https://p.dw.com/p/1Im9s
USA Test Hyperloop One propulsion system
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Locher

Masa depan transportasi darat berkecepatan setara pesawat, dengan teknologi Hyperloop yang digagas visioner Elon Musk, mulai mendekati kenyataan. Sebuah ujicoba "pod" pada jalur rel yang digerakkan kumparan medan elektromagnet, mampu mencapai kecepatan hampir 100 km/jam dalam tempo sedetik.

Gagasan kapsul supercepat yang bergerak dalam tabung vakum hingga mencapai kecepatan 1.000 km/jam itu mula-mula dicemooh dan diragukan. Penggagasnya sekaligus pendiri perusahaan Hyperloop di Los Angeles, Elon Musk, yang juga pendiri Tesla Motors dan Space X, menantang para mahasiswa teknik dan ilmuwan NASA untuk berlomba mewujudkan visinya.

Ujicoba awal kereta pod pada jalur rel konvensional diakui belum mencapai taraf optimal. Namun dalam waktu dekat, Hyperloop akan membangun trek ujicoba berupa jalur pipa sepanjang 8 kilometer. Kapsul berkecepatan suara akan bergerak di sepanjang jalur "tube" ini.

Tanpa mengindahkan berbagai kritik, visi jalur transportasi darat berkecepatan pesawat terbang terus dikembangkan. Kritik terutama dilontarkan perusahaan kereta api California, yang berambisi membangun jalur kereta suprecepat konvensional. Impian Musk adalah membangun jalur "tube" antara Los Angeles ke California, dimana kapsul bisa mencapai kecepatan maksimalnya 1000 km/jam.

CEO Hyperloop Rob loyd optimistis, proyek kereta peluru dalam tabung berbiaya sekitar 6 milyar US Dollar, atau hanya 10 persen dari rencana biaya kereta api super cepat dari pemerintah California itu, bisa diwujudkan pada tahun 2019 berupa kapsul pengangkut barang. Dan kaspul supercepat Hyperloop diprediksi mulai mengangkut penumpang tahun 2021.

as/rzn(afp,rtr,twitter)