1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wabah Kolera Ancam Kuba

15 Juli 2012

Setelah Haiti dan Dominika, kini kolera menerjang Kuba. Pihak berwenang tidak melihat bahaya besar, namun jumlah penderita meningkat tiga kali dalam beberapa hari terakhir.

https://p.dw.com/p/15Xye
Foto: AP

Wabah kolera terus menyebar di Kuba. Setelah 11 hari menutup mulut, kini pemerintah Kuba mengeluarkan informasi. Pada 3 Juli lalu, pemerintah menyatakan terdapat 53 kasus kolera, kini jumlahnya menjadi 158. Namun demikian, Kementrian Kesehatan di Havana tetap menyatakan belum terjadinya epidemi.

Wabah Dianggap sebagai Satu Kegagalan

Kuba yang dikuasai komunis dianggap memiliki sistem kesehatan yang sangat baik. Karenanya, wabah kolera yang kini melanda, terutama di kota Manzanillo, 750 kilometer dari Havana, dinilai sebagai pukulan besar. Sejak lebih dari 100 tahun tidak tercatat adanya kasus kolera di Kuba.

Sejauh ini, wabah kolera di Kuba telah menewaskan tiga warga berusia 66, 70 dan 95 tahun. Surat kabar milik Partai Komunis melaporkan adanya penderita kolera di wilayah lain, tapi menyebutkan kasus ini sebagai „kasus terisolasi“.

Dalam beberapa bulan terakhir, di negara tetangga Haiti dan Republik Dominika, ribuan orang terinfeksi penyakit usus. Para pakar kesehatan tidak menutup kemungkinan bahwa para dokter dan relawan Kuba, yang ditugaskan di Haiiti, telah membawa penyakit ini memasuki Kuba. Di Haiti, penyakit kolera merajalela sejak Oktober 2010.

yf (dpa/afp)