1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Warga Jepang Protes Pengaktifan PLTN

Ayu Purwaningsih1 Juli 2012

Massa memprotes pengaktifan kembali reaktor nuklir di Jepang. atusan pengunjuk rasa berteriak dan menari di gerbang pembangkit listrik tenaga nuklir yang mulai dihidupkan kembali, setelah bencana Fukushima.

https://p.dw.com/p/15Ox2
Demo anti nuklirFoto: dapd

Reaktor nomor 3 Ohi kembali dioperasikan di tengah perang pendapat berbagai kalangan. Bulan lalu Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda memerintahkan agar reactor nomor 3 dan 4 agar diaktifkan kembali, dengan alasan Jepang sangat memerlukan energi nuklir untuk melindungi kegiatan ekonomi. Namun banyak warga yang enggan untuk kembali ke rumah di dekat pembangkit listrik tersebut sebab masih trauma terhadap tragedi Fukushima.

Puluhan ribu orang yang berdemontrasi di sekitar rumah dinas Noda pada Jumat (29/06) malam berteriak, “Tidak untuk Penghidupan Kembali Nuklir“.

Di lain pihak, kecemasan akan kekurangan energi menyeruak. Impor minyak semakin melonjak. Pejabat memperingatkan dilakukannya pemadaman listrik secara bergilir. Lalu pemerintah melakukan uji coba terhadap reaktor nomor 3 dan 4 dan menyatakan keduanya aman untuk diaktifkan kembali.

Japan Kernkraftwerk in Ohi
Reaktor OhiFoto: AP

Seorangw arga Jepang, Taisuke Kohno yang ikut dalam aksi protes tak percaya,”Bohong, bahwa energi nuklir sudah bersih dari radiasi. Setelah pengalaman Hiroshima dan Nagasaki, bagaimana mungkin Jepang menginginkan nuklir?”

Perusahaan energi Kansai Electric Power Co., yang mengoperasikan reaktor Ohi belum memberikan komentar.

PLTN Fukushima mengalami kerusakan parah dan meledak setelah bencana tsunami 11 Maret lalu.

dpa/ap/AP