1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Warga RI Ditangkap Brunei Atas Tuduhan Teroris

27 Februari 2014

Pihak berwenang Brunei menahan seorang warga Indonesia yang dituduh terkait dengan jaringan Islamis militan Asia Tenggara, Jamaah Islamiyah JI, atas tuduhan “terlibat kegiatan teroris“.

https://p.dw.com/p/1BGd5
Foto: picture-alliance/dpa

Tersangka yang diidentifikasi sebagai "Daniel, alias Awaluddin Sitorus", ditahan pada 21 Februari lalu dan dipercaya sebagai anggota Jamaah Islamiyah yang berbasis di Indonesia, demikian tulis suratkabar Brunei Times.

JI, yang dianggap sebagai sekutu Al-Qaeda, selama ini dipersalahkan atas sejumlah serangan di Asia Tenggara, dengan salah satu serangan paling maut yang mereka pernah lakukan adalah pemboman di Bali pada Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang.

Awaluddin dituduh berencana membantu para militan untuk masuk dan menggunakan Negara Brunei yang kecil tapi kaya -- yang berbagi pulau Kalimantan dengan Malaysia dan Indonesia – sebagai “surga yang aman“ dan sebagai tempat untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan teroris di luar negeri, kata harian tersebut, yang mengutip seorang pejabat keamanan Brunei.

Terlibat Bom Natal

Suratkabar Brunei itu mengatakan bahwa Awaluddin, yang berusia 40 tahunan dan menggunakan nama palsu termasuk Abu Yasar dan Dani Sitorus, pernah diadili di Indonesia satu dekade lalu atas tuduhan terlibat perencanaan pemboman tiga gereja di Medan pada bulan Mei 2000, yang dikenal sebagai kasus Bom Natal.

Ia dibebaskan dalam kasus ini. Dua bom kala itu ditemukan dan dijinakkan, sementara bom ketiga meledak dan melukai 23 orang.

Penyelidikan di Brunei mengindikasikan bahwa ia menjalin komunikasi dengan para pemimpin kelompok militan Kumpulan Mujahidin Indonesia dan membantu seorang “individu yang mencurigakan“ untuk memasuki Brunei awal tahun lalu, tulis Brunei Times.

Brunei adalah kerajaan Muslim konservatif yang dikontrol dengan ketat, namun pemerintah sejak lama mengambil sikap keras terhadap para militan.

ab/hp (afp,ap,rtr)