1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

160511 Ai Weiwei Besuch

16 Mei 2011

Enam minggu setelah ditangkap, untuk pertama kalinya ada pertanda hidup dari seniman Cina Ai Weiwei. Menurut keterangan keluarganya, istrinya dibolehkan untuk menjenguknya.

https://p.dw.com/p/11GzA
Istri Ai Weiwei Lu QingFoto: AP

Selama berminggu-minggu keluarga seniman Cina Ai Weiwei berusaha memperoleh informasi dari pihak pemerintah. Hari Minggu (15/05), istrinya, Lu Qing, diminta untuk datang ke kantor polisi. Saudara perempuan seniman tersebut, Gao Ge, bercerita, "Mereka membawanya dengan mobil ke sebuah gedung. Ke mana tepatnya, kami tidak tahu. Kemudian ia dibawa ke ruangan yang hanya berisi sebuah meja. Di sanalah mereka duduk saling berhadapan."

Ai Weiwei tampak sehat dan juga memperoleh obat-obatan yang ia perlukan. Seniman tersebut menderita penyakit diabetes. Demikian Gao Ge melanjutkan cerita dari pertemuan singkat tersebut. Gao menduga, waktu yang dipilih oleh pemerintah adalah untuk menghilangkan rasa ketakutan akan situasi Ai Weiwei yang sesungguhnya.

Liu Xiaoyuan, pengacara HAM dan teman dekat Ai Weiwei, mengatakan melalui akun twitternya, bahwa Ai diduga menjadi tahanan rumah tetapi tidak di rumahnya sendiri. Kelompok HAM mengeritik cara penahanan tersebut yang dianggap melanggar hukum Cina, karena pemerintah bisa menahan orang untuk jangka waktu panjang tanpa harus mengajukan tuntutan resmi. Liu yang juga bertemu dengan istri Ai, Senin (16/05), juga mengatakan, seniman itu paling merasa khawatir dengan kondisi ibunya yang sudah tua.

Keluarga Ai Wewei sendiri merasa lebih lega, walau pun masih belum mengetahui dengan jelas, di mana sebenarnya seniman itu ditahan. Saudara Ai, Gao Ge, menambahkan, "Ini adalah sebuah langkah awal. Ai Weiwei tidak disiksa. Dalam pertemuan tersebut, pada awalnya Ai sangat emosional. Kemudian ia bisa menenangkan diri. Setidaknya kami tahu, bahwa ia dalam kondisi baik dan tidak dalam bahaya."

Ai Weiwei ditangkap awal April lalu di bandara Beijing. Selama enam minggu tidak terdengar apa pun darinya. Pemerintah Cina menolak kritik internasional atas penangkapan tersebut dan menganggapnya sebagai campur tangan urusan dalam negeri Cina dan pelecehan terhadap hukum Cina. Amerika Serikat dan Uni Eropa menuntut pembebasan Ai Weiwei. Menurut keterangan resmi, Ai Weiwei, yang dikenal sebagai seniman dan pengeritik rezim, dituntut dengan tuduhan melakukan kejahatan ekonomi. Hal yang lebih terperinci tentang tuduhan tersebut tidak diketahui. Perintah penangkapan resmi juga tidak ada.

Masih menurut saudara perempuan Ai Weiwei, dalam pertemuan singkat tersebut istrinya hanya boleh membicarakan hal pribadi dan tidak mengenai proses penyidikan atau apakah negara siap untuk mengajukan tuntutan resmi atau tidak. Pihak keluarga berharap, pemerintah akan segera mengeluarkan laporan yang lebih terperinci.

Pemerintah Cina khawatir akan ada gelombang pro demokrasi seperti yang terjadi di Timur Tengah dan memilih untuk menahan belasan pengacara, seniman dan pengeritik pemerintah dalam beberapa minggu terakhir. Banyak tahanan yang dikatakan dipukuli saat diinterogasi.

Ruth Kirchner/Vidi Legowo-Zipperer
Editor: Hendra Pasuhuk