1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

AS Peringatkan Korea Utara

10 April 2012

Peluncuran rudal atau uji coba nuklir baru merupakan provokasi, dikatakan Departemen Luar Negeri di Washington. Maskapai penerbangan Asia mengubah rute di wilayah ini.

https://p.dw.com/p/14a3F
Foto: Reuters

Amerika Serikat mendesak Korea Utara untuk membatalkan rencana terbaru peluncuran rudal dan juga uji coba nuklir. “Kami tetap pada posisi kami: Jangan lakukan itu!“ Demikian dikatakan seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Meluncurkan roket merupakan aksi yang “sangat provokatif“ dan akan menciptakan “ancaman bagi keamanan regional“. Juga uji coba nuklir Korut ke-tiga tidak bisa diterima internasional. Juru bicara Kementrian Luar Negeri AS meminta Cina, yang merupakan mitra terdekat Korea Utara, menggunakan pengaruhnya untuk mendesak Pyongyang meninggalkan proyek nuklirnya.

Mengutip sumber intelijen, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan, gambar satelit menunjukkan Korea Utara tengah melakukan persiapan uji coba nuklir ke-tiga. Satu terowongan untuk uji coba dibangun di Pyunggye-ri, tidak jauh dari lubang untuk percobaan di tahun 2006 dan 2009.

ARCHIV Nordkorea Raketen
Gambar simbol peluncuran rudal KorutFoto: AP

Uji Coba Terselubung?

Menurut keterangan sendiri, Korea Utara juga merencanakan peluncuran satelit dengan roket Unha-3. Namun Amerika dan Korea Selatan mencurigai, bahwa peluncuran satelit ini merupakan tes terselubung rudal antar benua yang juga dapat membawa hulu ledak nuklir. Unha-3 diperkirakan dapat terbang mencapai Alaska. Jepang telah menyiagakan pertahanan udaranya dan jika perlu akan menembak jatuh rudal Korea Utara. Menurut rencana, Korea Utara akan meluncurkan roketnya antara tanggal 12 dan 16 April.

Mengatisipasi rencana peluncuran roket Korea Utara, beberapa masakapi penerbangan Asia mengumumkan akan mengubah rute penerbangan mereka di wilayah ini. Masakapai Filipina Airlines mengatakan, penerbangan dari Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan akan menghidnari rute ppeluncuran roket yang direncanakan. Japan Airlines dan All Nippon Airways mengumumkan untuk mengalihkan rute penerbangan antara Tokyo, Manila, Jakarta dan Singapura.

Yuniman Farid (dpa/dap/rtr)