1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Harapan Jerman dari Konferensi Afghanistan di Bonn

30 November 2011

Jerman sebagai tuan rumah dan Afghanistan yang memimpin konferensi. 10 tahun setelah konferensi Afghanistan di Petersberg, Bonn perwakilan internasional kembali bertemu. Apa harapan politisi dan pengamat Jerman?

https://p.dw.com/p/13Jq7
Petersberg, lokasi konferensi Afghanistan di BonnFoto: AP

Tiga tahun lagi, warga Afghanistan kembali bertanggung jawab sendiri atas negara dan keamanan mereka. Demikian rencana dunia internasional dan harapan pemerintah Afghanistan. Di Bonn, rencana proses transisi tersebut akan diperjelas. Menteri pertahanan Jerman Thomas de Maiziere mengatakan, "Kami menyepakati strategi politik dan militer, bahwa bentuk misi selama ini akan berakhir tahun 2014. Ini juga pesan bagi warga Afghanistan, untuk kelak mengambil alih tanggung jawab keamanan."

Sekitar 130 ribu polisi dan 175 ribu tentara Afghanistan telah disiapkan melalui bantuan dunia internasional. Dalam waktu bersamaan, NATO mulai menarik mundur tentaranya. Jerman baru akan mengurangi pasukannya tahun depan. Untuk masa setelah 2014, pemerintah Jerman berencana, masih tetap menempatkan tentaranya di Afghanistan sebagai pendidik.

Pakar militer Jerman, Bundeswehr, Marco Seliger menilai seluruh rencana penarikan pasukan ISAF amat mencurigakan. Jurnalis ini baru saja mempublikasikan buku tentang misi di Afghanistan. "Presiden Karzai dibiarkan menentukan tahun 2014. Menurut Karzai, pasukan keamanan Afghanistan kemudian akan bisa menangani masalah keamanan di negaranya. Ini tidak akan terjadi. Kelompok pemberontak di Afghanistan menantikan tenggat tersebut dan mereka punya banyak waktu untuk mempersiapkannya."

Seliger memperingatkan, kepolisian Afghanistan lemah dan militer bisa kembali pecah tanpa dukungan pasukan internasional. 10 tahun setelah jatuhnya Taliban, dunia internasional sadar bahwa ekspektasi di masa lalu terlalu tinggi. Mereka harus bekerja sama dengan Karzai, yang masa jabatannya berakhir 2014. Ia terlalu sering mengumbar janji dibandingkan mewujudkan omongannya. Dana bantuan diselewengkan, usaha perdamaian dengan Taliban tidak mengalami kemajuan, dan ekonomi Afghanistan tidak berkembang. Dalam peringkat indeks pembangunan manusia yang dikeluarkan PBB, Afghanistan berada di peringkat terakhir.

Hamid Karzai memutuskan, siapa yang akan mendampinginya dalam konferensi di Bonn 5 Desember mendatang. Karzai juga lah yang akan memimpin konferensi tersebut. Ini usaha mendemonstrasikan kepada dunia internasional, bahwa pertanggung jawaban setahap demi setahap dikembalikan ke warga Afghanistan. Banyak warga yang khawatir, mereka akan kembali dibiarkan sendirian tanpa bantuan.

Pejabat urusan Afghanistan pemerintah Jerman, Michael Steiner, mengatakan, "Karena itulah penting untuk meyakinkan warga Afghanistan, bahwa kita akan tetap mendukung mereka! Kita harus menjamin, setelah 2014 pun kita tetap akan terlibat. Ini adalah poin yang menentukan dan ini juga yang harus menjadi pesan dari konferensi di Bonn."

Nina Werkhäuser / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Agus Setiawan