1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Daftar Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu

15 Juli 2016

Pemerintah telah menyampaikan daftar 14 nama-nama rumah sakit yang kedapatan menggunakan vaksin palsu.

https://p.dw.com/p/1JPEd
China Impfungen in Shanghai
Foto: picture-alliance/dpa/W. Yadong

Dalam rapat kerja dengan DPR dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim Polri, Biofarma, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebutkan nama-nama rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu.

Dilansir dari Jakarta Globe, berikut daftar rumah sakit yang dilaporkan menerima vaksin palsu :

1. DR Sander, Cikarang
2. Bhakti Husada, Cikarang, Bekasi
3. Sentral Medika, Cikarang, Bekasi
4. Puspa Husada, Tambun Selatan, Bekasi
5. Karya Medika, Tambun, Cikarang, Bekasi
6. Kartika Husada, Jatiasih,, Bekasi
7. Sayang Bunda, Pondok Ungu Permai, Bekasi
8. Multazam, Bekasi
9. Permata, Bekasi
10. Gizar, Villa Mutiara Cikarang, Bekasi
11. Harapan Bunda, Kramat Jati, Ciracas, Jakarta Timur
12. Elisabeth, Bojong rawalumbu, Narogong, Bekasi
13. Hosana Medica, Lippo Cikarang
14. Hosana, Medica Bekasi, Jalan Pramuka

Polisi Tangkap 15 Orang Terkait Vaksin Palsu

Tiga belas rumah sakit di Bekasi membeli vaksin palsu dari Juanda, seorang karyawan CV. Azka Meika. Sementara Rumah Sakit Harapan Bunda di Jakarta Timur memperoleh vaksin palsu dari seorang pria bernama M. Syahrul.

Menurut dokumen pemeriksaan, kedua pria itu menyodorkan daftar vaksin berikut harganya pada kepada unit pengadaan di rumah sakit, lalu perintah pembeliannya menunggu persetujuan direktur rumah-rumah sakit.

Kepolisan terus melakukan pendalaman penyelidikan dan tindak lanjut pengusutan kasus ini terus dikoordinasikan dengan instansi-instansi terkait seperti Kejaksaan Agung, BPOM dan Kementerian Kesehatan.

Untuk dapat mengawasi peredaran obat, DPR meminta agar beberapa nomor peraturan kementerian kesehatan direvisi.

ap/yf (jakartaglobe)