1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

111111 Italien Griechenland

12 November 2011

Isyarat kestabilan mulai terlihat dari Roma dan Athena. Pemerintah baru di kedua ibukota harus bekerja keras menghadapi krisis hutang. Tetapi, Italia tak bisa dibandingkan dengan Yunani.

https://p.dw.com/p/139az
Italia dan Yunani sama-sama beban berat bagi EropaFoto: picture alliance/dpa

Emma Marcegaglia memimpin perusaan logam milik keluarga, berkedudukan di Matua, Italia Utara. Ia juga ketua perhimpunan industri Italia dan dengan demikian menjadi corong kalangan pengusaha yang frustasi, kecewa dan terutama, kritis terhadap pemerintah. "Sudah bertahun-tahun kami menunggu reformasi", kata perempuan itu.

"Upaya kami, dari pihak pengusaha, tidak berhasil sedikitpun dalam memulihkan kredibilitas kami yang kini sepenuhnya hilang. Tidak sepantasnya kami terjepit dalam situasi ini, tidak sepantasnya kami berakhir seperti Yunani“, tambah Marcegaglia

Italia tidak bisa dibandingkan dengan Yunani. Italia adalah ekonomi ketiga terbesar di zona pengguna mata uang Euro, dengan merek-merek terkenal dunia seprti FIAT, Benetton, Ferrero.

Mario Monti mit Gattin
Mario Monti dan istri. Ia disebut sebagai calon kuat PM baru ItaliaFoto: dapd

Sektor industri di wilayah utara, sekitar Milan dan Turin, pernah menjadi pusat kekuatan ekonomi Italia dan sampai kini membedakan negara itu dengan negara zona Eropa lain yang membuat cemas, seperti Yunani atau Spanyol. 

Terlalu lama makan siang

"Italia pernah memiliki pabrik-pabrik yang sangat penting dan dari sini lah seharusnya kita memulai untuk membangun kembali negara ini. Pemain sektor industri pergi karena di sini tak ada kondisi normal untuk bertahan hidup. Yang ada hanya macam-macam pajak dan ijin untuk membangun", Kata Tatjana Eifrig, analis pada Bank FINNAT di Roma.

Eifrig mengamati matinya industri Italia sejak bertahun-tahun. Cepat atau lambat, FIAT juga akan pindah ke Amerika, kata dia. Apalagi produksi sudah lama dilakukan di negara lain, Polandia dan Serbia.

Direktur FIAT Sergio Marchionne menuding kondisi yang tercermin dari aparat pemerintah yang pongah tapi tidak efisien, dan serikat kerja yang orientasinya sangat tradisional yang tidak menginginkan perubahan. Bisa dilihat dari hal sederhana seperti peraturan istirahat makan siang.

"Jelas lebih menguntungkan bagi kami untuk memproduksi mobil di Polandia. Jumlah produksi satu pabrik di Polandia setara dengan lima pabrik di Italia“, kata  Marchionne.

Pendidikan perangi korupsi

Persoalan nomor dua adalah hutang negara. Di sini pun Italia berbeda dengan Yunani. Dengan jumlah total 1,9 triliun Euro, hutang Italia terlalu besar bagi dana penyelamat apapun yang dimiliki Uni Eropa. Karena itu, sebagian pengamat menilai, harus dicari cara lain untuk menyehatkan Italia, jika perlu kembali ke mata uang lama walaupun pada awalnya akan ada devaluasi.

Papademos neuer griechischer Ministerpräsident
PM Yunani Lucas PapademosFoto: dapd

Tentu ada juga kesamaan antara Italia dan Yunani. Pajak terlalu tinggi, kejujuran dalam membayar pajak rendah. Atau dalam hal korupsi. Ini kaitannya erat dengan pendidikan, kata Tatjana Eifrig, pengamat ekonomi Italia. Hanya 46 % dari total pekerja yang lulus sekolah menengah atas. Jelas terlalu sedikit untuk sebuah negara industri.

"Lebih tinggi pendidikan di suatu negara, lebih besar peluangnya untuk memerangi korupsi. Tingkat pendidikan harus segera dinaikkan", kata Eifrig.

Tetapi, anggaran untuk sekolah dan universitas justru dipotong oleh pemerintahan Berlusconi untuk mengatasi masalah hutang di Italia.

Tilmann Kleinjung/ Renata Permadi

Editor: Renata Permadi