1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jenazah Korban Kapal Trenggalek Ditemukan

21 Desember 2011

Setelah empat hari pencarian, jenazah korban tenggelamnya kapal imigran di Trenggalek mulai ditemukan.

https://p.dw.com/p/13WzF
Korban Kapal TrenggalekFoto: AP

Puluhan jenazah korban kecelakaan  kapal pencari suaka  telah ditemukan di perairan Banyuwangi Jawa Timur.  Lokasi  penemuan ini   berjarak cukup jauh  dari  lokasi  awal  tenggelamnya kapal  di Teluk  Prigi, Kabupaten  Trenggalek.  

Juru bicara Badan SAR Nasional    Gagah Prakoso mengungkapkan 51 korban ditemukan  tewas  mengapung.  Diperkirakan, tim SAR  akan kembali menemukan korban korban lain  dalam beberapa hari ke depan, "30 jenazah di Pantai Klanjaran Banyuwangi  dan 21 sedang  dievakuasi oleh KRI AL. Biasanya kalau di laut, maka hari ke 4 atau ke 5´, jenazah akan tenggelam kembali.  Jumlah dari penumpang kapal itu baru diduga diperkirakan, karena  tidak ada manifest yang jelas. Satu sama lain dari korban yang hidup tidak salaing kenal,  nama kapal juga tidak tahu, mereka masuk ke kapal dengan ilegal, karena semuanya ilegal maka tidak berani menyalakan radio karena takut tertangkap.” 

Indonesien Java Schiffsunglück
Para korban selamat mendapat layanan medisFoto: picture-alliance/dpa

Upaya pencarian korban lain,  akan dilakukan hingga hari Minggu mendatang atau persis sepekan sesudah kecelakaan.   Tim SAR akan tetap meluaskan pencarian ke sejumlah pulau pulau kecil di perairan Selatan Jawa hingga  perairan Bali karena kemungkinan besar para korban tersebar setelah  terbawa arus. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, Siswanto, "Kita evakuasi di beberapa kepulauan kepulauan atau titik yang kita pantau.  Misalkan di Malang, Trenggalek,  Tulung Agung, Lumajang,   Jember dan Banyuwangi. Termasuk tidak tertutup kemungkinan di daerah Bali kita sisir semua. Dan ini semuanya sudah kita lakukan pemantauan dan kita kerahkan Tim SAR -nya” 

Sejumlah korban selamat memperkirakan, jumlah penumpang kapal mencapai 250 orang.  Mereka merupakan warga  negara  Iran, Irak dan Afghanistan  yang berniat mencari  penghidupan baru di Australia menyusul gejolak politik dan ekonomi di negeri mereka.

Tenggelamnya kapal imigran ini  adalah kali kedua,  dalam kurun waktu satu bulan terakhir setelah sebuah kapal yang ditumpangi imigran asal Iran tenggelam di perairan Pangandaran, Jawa Barat pada November lalu.

Indonesien Java Schiffsunglück
Korban kapal Trenggalek, para pencari suakaFoto: AP

Perairan selatan  Indonesia sejak lama, menjadi jalur favorit para penyelundup imigran yang berniat ke pulau Christmas  karena memiliki ribuan pulau dan  lemahnya patroli laut.  

Namun Kepala satgas anti penyelundupan manusia Indonesia, Budi Santoso mengungkapkan, polisi telah berhasil menangkap sejumlah kasus penyelundupan, “Selama ini sudah banyak yang kita tangkap, ada yang sudah kita ekstradisi. Memang dari daerah selatan semua keberangkatanya, dari Jawa. Dari pantai di Banten, terus kemudian Tanjung, wanahitam, Tanjung kait, trus dari  Cilacap, dari  pelabuhan Ratu, kemudian dari Ciamis, Banyuwangi  memang dekat, dari lokasi itu langsung menyeberang”

Meski demikian sejumlah  laporan menyebutkan, pengungkapan kasus penyelundupan kerap tak tuntas karena melibatkan sindikat  warga negara asing di sejumlah tempat singgah imigran.  

Sementara itu lebih dari Tiga puluh imigran yang selamat dalam perisitiwa itu kini menjadi tahanan imigrasi Jawa timur untuk dilakukan penyelidikan.

Zaki Amrullah

Editor : Purwaningsih