1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel Minta Kejelasan Penyadapan NSA

15 Juli 2013

Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan, ia berharap Amerika Serikat tidak melanggar undang-undang Jerman. Oposisi kritik Merkel terlalu lunak terhadap AS.

https://p.dw.com/p/197pT
Angela Merkel (CDU) kommt am 14.07.2013 in Berlin zum ARD-Sommerinterview.
Angela MerkelFoto: picture-alliance/dpa

Kegiatan spionase badan intelijen Amerika Serikat NSA yang diungkapkan Edward Snowden akhirnya menjadi tema besar menjelang pemilu di Jerman September mendatang. Kalangan oposisi mengeritik Merkel yang dianggap tidak berjuang untuk melindungi warga Jerman dari aksi penyadapan.

Dalam wawancara dengan televisi Jerman ARD, Merkel mengatakan, ia telah mengirim Menteri Dalam Negeri Hans-Peter Friedrich ke Amerika Serikat untuk mencari kejelasan. Hal itu "hanyalah langkah pertama", tandas Merkel. Ia tetap akan mencari kejelasan dari Amerika tentang aksi penyadapan itu.

"Saya berharap ada komitmen jelas dari pemerintah Amerika Serikat, bahwa mereka di masa depan tidak melanggar undang-undang dalam kegiatannya di Jerman", kata Merkel. Ia menambahkan, dirinya tidak tahu apakah NSA atau dinas rahasia lain melanggar undang-undang Jerman di masa lalu.

"Kami adalah sahabat. Kami merupakan aliansi pertahanan, jadi kami harus bisa saling percaya," tukas Merkel.

Perjanjian Perlindungan Data

Kanselir Merkel menerangkan: "Tidak semua yang mungkin secara teknis, akan diijinkan, ini terutama akan berlaku di masa depan." Kanselir Jerman menekankan, ia akan meminta para pemimpin Eropa untuk membahas standar perlindungan data di seluruh Eropa.

Percuma saja kalau ada aturan perlindungan data yang ketat di Jerman, sebab orang bisa menggunakan situs internet yang berbasis di luar negeri, jelas Merkel.

"Kami punya undang-undang perlindungan data yang sangat baik di tingkat federal. Tapi jika Facebook didaftar sebagai perusahaan Irlandia, maka yang berlaku adalah undang-undang Irlandia. Itu sebabnya kita perlu aturan untuk seluruh Eropa," tambah Merkel. Ia juga menegaskan, sejauh yang ia ketahui, jalur komunikasinya sebagai kanselir tidak disadap.

Kritik Keras Oposisi

Para politisi oposisi menyerang pemerintah yang dianggap bereaksi terlalu lunak terhadap kegiatan spionase AS di Jerman. Kalangan oposisi menyatakan bahwa pemerintah Jerman pasti sebelumnya juga sudah tahu tentang kegiatan penyadapan NSA.

"Merkel disumpah sebagai kanselir untuk melindungi warga Jerman dari bahaya", kata Peer Steinbrück, kandidat kanselir dari partai oposisi SPD. Dalam wawancara dengan mingguan Bild am Sonntag ia juga menuntut pembentukan komisi pemeriksa untuk meneliti kasus itu.

"Siapa pun yang saat ini menjalankan pemerintahan, dia harus bertanggung jawab, tidak peduli apakah dia waktu itu sedang bangun atau tertidur", ujar Steinbrück.

Harian Bild hari Senin (15/07) memberitakan, lembaga intelijen Jerman BND sejak bertahun-tahun sudah tahu tentang kegiatan NSA. BND misalnya sering meminta data dari NSA kalau ada warga Jerman yang diculik di luar negeri.

Media di Jerman memperkirakan, aksi penyadapan NSA akan menjadi tema hangat selama kampanye. Jerman akan melangsungkan pemilihan parlemen 22 September mendatang. Menurut jajak pendapat, popularitas kanselir Angela Merkel dari CDU (62 persen) masih menang jauh atas penantangnya, Peer Steinbrück dari SPD (29 persen).

hp, csf (afp, dpa, rtr)