1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

140410 Atomgipfel Abschluss

14 April 2010

47 negara sepakat akan peraturan keamanan baru mengenai atom. Perjanjian ini akan menjadikan dunia leih aman, demikian Presiden AS Barack Obama pada akhir pertemuan di Washington.

https://p.dw.com/p/Mvzf
Presiden AS Barack Obama dalam KTT Keamanan NuklirFoto: AP

Deklarasi penutup pertemuan puncak keamanan nuklir hanya terdiri dari tiga halaman yang berisikan 12 poin. Tetapi dokumen ini menunjukkan, bahwa ke-47 negara telah sepakat untuk melangkah bersama dalam mencegah aksi teror menggunakan senjata atom. Negara-negara ini akan bekerja sama untuk mencegah agar materi nuklir tidak jatuh ke tangan organisasi-organisasi teror, seperti Al-Qaida. Tuan rumah, Presiden AS Barack Obama, puas dengan hasil pertemuan: "Hari ini menunjukan, apa yang bisa diraih, jika berbagai bangsa saling bekerja sama sebagai mitra dan bersama-sama mengambil alih tanggung jawab atas tantangan-tantangan di zaman ini."

Selain dokumen penutup itu, juga terdapat sebuah rencana aksi pelengkapnya. Direncanakan, dalam waktu empat tahun ke depan material radioaktif yang berbahaya akan dilindungi dengan lebih baik atau bahkan dimusnahkan. Perdagangan bahan nuklir ilegal juga diharapkan sejauh mungkindapat dihentikan . Selain itu, harus dibuat landasan hukum agar negara-negara yang meneruskan materi nuklir kepada teroris mendapat konsekuensinya. Obama mengatakan lebih lanjut, "Tidak perlu ada instansi baru atau lebih banyak birokrasi. Sebaliknya, kita harus memperkuat institusi-institusi serta kemitraan yang sudah ada."

Dengan demikian disepakati, bahwa badan energi atom internasional IAEA akan mendapatkan peran lebih besar dalam pengawasan keamanan nuklir. Sebuah bank data baru juga direncanakan untuk mencatat semua cadangan unsur radioaktif yang ada di dunia. Pemerintah Jerman juga sudah menyatakan bersedia memberikan dana sebesar 10 juta Euro untuk rencana ini.

Tetapi kesepakatan penutup konferensi atom di Washington ini tidak bersifat mengikat. Peraturan yang mengikat masih harus disepakati dalam kaitan dengan PBB. Demikian dikatakan Kanslir Jerman Angela Merkel. Tetapi KTT ini merupakan awalnya.

"Hal ini sekarang hanya menyangkut permulaan sebuah proses, melalui sebuah kelompok kecil, seperti yang kita kenal dari bidang iklim atau masalah-masalah lainnya. Lalu hasilnya harus lebih dirinci dan semua negara harus ikut serta dalam proses itu."

Tetapi pertemuan puncak keamanan nuklir ini juga membuahkan beberapa hasil nyata: setelah Ukraina dan Kanada, Meksiko juga mengumumkan di masa depan akan memusnahkan uranium yang dapat dibuat senjata . Amerika Serikat dan Rusia juga menandatangani sebuah kesepakatan untuk memusnahkan 34 ton plutonium, yang cukup untuk membuat 17.000 bom atom.

Juga dalam tema lain dapat dicapai kemajuan: Dalam konflik atom dengan Iran, Cina memberikan isyarat akan memberikan dukungan dalam rencana resolusi baru PBB . Hal ini dikatakan seorang perwakilan pemerintah Amerika Serikat setelah dialog antara Obama dan Presiden Cina Hu Jintao.

Sampai sekarang kementerian luar negeri Cina masih bersikap menahan diri. Dikatakan, bahwa Beijing menganggap "dialog dan perundingan" sebagai jalan terbaik. Tetapi Kanslir Jerman Angela Merkel menegaskan, bahwa Cina sekarang ini sudah menjadi bagian proses perundingan, dan Merkel juga mengatakan, bahwa berbagai dialog yang sekarang dilaksanakan antara AS dan Cina sebagai penuh harapan.

Nicole Markwald / Anggatira Gollmer
Editor: Agus Setiawan