1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

OKI Bekukan Keanggotaan Suriah

16 Agustus 2012

Organisasi Konferensi Islam OKI membekukan keanggotan Suriah. OKI menyebut bahwa dunia muslim tidak bisa lagi menerima rejim yang membantai rakyatnya sendiri.

https://p.dw.com/p/15qT6
OKI mengatakan dunia muslim tak bisa lagi mentolerir AssadFoto: AP

Pertemuan darurat yang dihadiri 57 anggota OKI berlangsung di kota suci Mekkah. Di akhir pertemuan, negara-negara OKI sepakat mengenai pentingnya segera mengakhiri aksi-aksi kekerasan serta membekukan keanggotaan Suriah dari OKI.


Dunia Muslim Tak Tolerir Lagi Kekerasan Suriah

Dalam pernyataannya, OKI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas pembantaian dan aksi-aksi tidak manusiawi yang diderita rakyat Suriah.

Kepala OKI Ekmeleddin Ihsanoglu dalam konferensi pers mengatakan keputusan itu merupakan pesan kuat dari dunia muslim untuk rejim di Suriah.

„Dunia muslim tidak bisa lagi menerima sebuah rejim yang membantai rakyat sendiri dengan menggunakan pesawat, tank dan senjata berat“ kata Ekmeleddin Ihsanoglu.

PBB: Rejim Assad Lakukan Kejahatan Kemanusiaan

Sementara itu, Kamis (16/08) pagi, peneliti PBB mengatakan rejim Suriah telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan termasuk pembantaian Houla pada bulan Mei.

Laporan itu menyimpulkan bahwa pasukan pemerintah dan sekutu milisi mereka telah melakukan kejahatan atas kemanusiaan termasuk dengan jalan pembunuhan dan penyiksaan, sementara kelompok pemberontak juga melakukan kejahatan perang tapi dalam skala lebih kecil.

Serangan Berlanjut

Sementara itu, rejim Assad dilaporkan terus membombardir kota kunci yang selama ini diperebutkan dalam pertempuran dengan kelompok oposisi yakni Aleppo.

Para aktivis dan warga melaporkan, serangan udara yang dilakukan tentara pemerintah di Aazaz, telah menewaskan setidaknya 31 orang termasuk anak-anak.

AB/ML (afp)