Presiden Jerman Joachim Gauck Dilantik

Presiden Jerman yang baru Joachim Gauck menyebut Jerman sebagai "negara dengan keajaiban demokratis". Bertentangan dengan semua rasa skeptis yang ada, Jerman setelah perang dunia kedua mampu menciptakan tatanan demokratis. Demikian dikatakan Gauck dalam sidang bersama parlemen Jerman (Bundestag) dan parlemen Federal Jerman (Bundesrat) Jumat (23/03) di Berlin. Ia juga menekankan, Jerman harus dapat menjadi negara yang memadukan keadilan sosial, partisipasi dan peluang untuk maju.

Pelantikan Gauck

Sebelumnya di tempat yang sama Joachim Gauck (72) dilantik sebagai presiden Jerman yang ke-11. Mantan pendeta dan pembela hak warga di bekas Jerman Timur, Minggu (18/03) terpilih dengan suara mayoritas di parlemen Jerman sebagai presiden Jerman, menggantikan Christian Wulff yang mengundurkan diri. Dalam pidatonya seusai terpilih, Gauck menekankan hubungan antara kebebasan dan keadilan. Kebebasan adalah persyaratan penting untuk keadilan. Sebaliknya upaya-upaya menciptakan keadilan tidak dapat dikesampingkan untuk menjamin kebebasan. Sekaligus presiden baru Jerman Joachim Gauck menekankan pengakuannya terhadap Eropa.

Kostermans/DW/DPA

Editor: Legowo