1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Jerman Wulff Tolak Mundur

22 Desember 2011

Sepekan setelah hujan kritik atas hubungan Presiden Jerman Christian Wulff dengan pebisnis kaya, Wulff akhirnya mengeluarkan pernyataan pribadi terkait hal itu dari istana Bellevue di Berlin hari Kamis (22/12).

https://p.dw.com/p/13XyW
Christian WulffFoto: dapd

Setelah ditunggu-tunggu sejak beberapa saat, Presiden Jerman, Christian Wulff akhirnya secara pribadi meminta maaf kepada masyarakat Jerman terkait pinjaman kredit sejumlah € 500.000 yang diperolehnya dari seorang teman pebisnis, saat ia menjadi perdana menteri negara bagian Niedersachsen. Bersamaan dengan itu Wulff menegaskan, ia tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden dan mengutarakan harapannya untuk tahun depan: „Saya pikir, kita akan terus bekerja sama dengan baik pada tahun 2012 nanti."

Tudingan yang dilaporkan majalah "Spiegel" bahwa ketika menjabat sebagai PM di Niedersachsen, Wulff juga mendapatkan pinjaman kredit dari sebuah bank dengan persyaratan yang jauh lebih ringan ketimbang nasabah lainnya, tidak dikomentarinya secara langsung. Presiden Jerman menambahkan, ia selalu mengupayakan tranparansi keuangan keluarganya, juga yang menyangkut persyaratan pinjaman kredit. Ia telah menjawab 250 pertanyaan yang sebagian terkait kehidupan pribadinya, sambung Wulff.

Bundespraesident Wulff gibt Erklaerung ab
"Tidak terus terang dan saya menyesalkannya"Foto: dapd

"Saya menyesalkannya"

Pada tahun 2010, saat masih menjadi PM Niedersachsen, ia meyakinkan parlemen bahwa ia mendapat pinjaman kredit dari seorang teman pebisnis untuk membeli rumah. Tetapi ia tidak memaparkan bahwa isteri dari pebisnis itu yang berfungsi sebagai pemberi kredit.

Dalam pernyataan yang berdurasi empat menit hari Kamis (22/12), politisi berusia 52 tahun itu kembali menegaskan bahwa dalam fungsinya sebagai pejabat tinggi ia tidak pernah dan tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada seseorang yang tidak berhak mendapatkannya, namun ia mengakui: "Saya sekarang menyadari, bagaimana keuangan pribadi rumah tangga kami membawa kebingungan bagi masyarakat. Ini sebenarnya dapat dan harus bisa saya hindari sebelumnya. Saat itu, saya seharusnya membeberkan secara terbuka pinjaman kredit saya kepada parlemen Niedersachsen. Saya memang tidak terus terang dan saya menyesalkannya."

Bundespräsident Christian Wullf und Frau Bettina in Wittenberg
Presiden Jerman, Christian Wullf und Ibu Negara, Bettina WulffFoto: dapd

Ingin hindari tudingan usai pidato Natal

Wulff tampaknya memutuskan untuk menyampaikan pernyataan pribadi itu karena ia tidak ingin menuai tuduhan-tuduhan berikutnya dalam pidato Natalnya yang akan ditayangkan di televisi.

Terutama politisi oposisi sejak beberapa hari terakhir melontarkan kritik bahwa Wulff tidak merespon pertanyaan-pertanyaan masyarakat Jerman terkait tuduhan mengambil keuntungan dalam pinjaman kredit pribadi itu. Tokoh oposisi dari Partai Hijau, Steffi Lemke mengatakan, terdapat jurang pemisah yang sangat dalam antara presiden dan masyarakat. Namun, tuntutan pengunduran diri hanya terdengar dari Partai Kiri.

Hari Jumat (16/12) Olaf Glaeseker, jurubicara Presiden Wulff yang sejak lama mendampinginya, tanpa diduga mengundurkan diri. Secara tidak resmi dikatakan bahwa Glaeseker khawatir bahwa kehidupan pribadinya juga akan dibidik masyarakat.

Bernd Grässler/Christa Saloh-Foerster

Editor: Ayu Purwaningsih