1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Spion Rusia Dihukum Penjara Lima Tahun Lebih

Mikhail Bushuev3 Juli 2013

Selama puluhan tahun, suami istri agen Rusia memata-matai Uni Eropa dan NATO dari Jerman. Mereka mendapat dokumen rahasia bocoran seorang diplomat Belanda.

https://p.dw.com/p/1916x
Accused Russian spies in court on July 2, 2013 in Stuttgart, Germany.
Spion Rusia di StuttgartFoto: Getty Images

Suami isteri asal Rusia itu tinggal di Jerman dengan nama Andreas dan Heidrun Anschlag dan memegang paspor Austria. Pengadilan Stuttgart menghukum sang suami 6,5 tahun penjara. Sedangkan istrinya dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara.

Pengadilan hari Selasa (02/07713) menyatakan keduanya terbukti bersalah melakukan kegiatan mata-mata selama 20 tahun untuk dinas rahasia Rusia SWR. Mereka menyamar sebagai suami isteri yang berasal dari Swiss.

Dari Jerman mereka melakukan kegiatan mata-mata dengan mengumpulkan dokumen Uni Eropa dan NATO dari seorang informan. Ratusan dokumen internal mengenai organisasi politik dan militer NATO dibocorkan ke Rusia. Menurut pengadilan, pasangan itu menerima bayaran sekitar 100.000 Euro per tahun.

Informan Dari Belanda

Agen Rusia itu mendapat bocoran dokumen-dokumen NATO dan Uni Eropa dari seorang diplomat asal Belanda. Pengadilan Den Haag baru-baru ini menghukum diplomat Belanda itu 12 tahun penjara, jauh lebih berat dari yang diterima kedua spion Rusia ini.

Menurut pengadilan Stuttgart, tindakan kedua agen Rusia itu telah merugikan negara Jerman. Masih belum jelas, apakah keduanya akan mengajukan naik banding atau tidak. Keduanya mendengarkan vonis hakim tanpa menunjukkan reaksi. Mereka juga berdiam diri selama persidangan.

Tidak jelas bagaimana kedua agen itu bisa beroperasi selama 20 tahun tanpa terlacak. Juga tidak ada informasi bagaimana kegiatan mereka akhirnya terungkap. Mereka ditangkap akhir 2011. Pengadilan tidak mengungkap nama asli mereka. Menurut laporan media, mereka tertangkap setelah ada informasi dari dinas rahasia Amerika Serikat. Moskow sempat mengetahui rencana penangkapan itu dan memperingatkan agennya. Namun mereka akhirnya tertangkap.

Kemungkinan Pertukaran Tahanan

Para hakim di Stuttgart mengatakan, nasib para agen Rusia selanjutnya masih belum jelas. Biasanya, agen yang tertangkap ditukar dengan tahanan lain. Beberapa tahun lalu, jaringan agen Rusia di Amerika Serikat terbongkar dan para agennya tertangkap. Mereka kemudian ditukar dengan tahanan AS yang berada di Rusia.

Reporter DW Uwe Müller yang mengikuti persidangan di Stuttgart mengatakan, memang pernah ada pembicaraan antara Jerman dan Rusia tentang pertukaran tahanan. "Tapi perundingan itu sekarang terhenti." Namun tidak tertutup kemungkinan, perundingan dilanjutkan lagi.

"Jika mereka bersikap baik di penjara, masa tahanan mereka bisa dipotong sepertiganya," kata Müller. Itu berarti, spion yang menggunakan nama Andreas dan Heidrun Anschlag itu bisa bebas tahun 2016. Di Rusia, kasus spionase ini belum jadi berita.