1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Supir Taksi Kembali Jadi Dokter

Anne Allmeling1 April 2013

Sejak satu tahun apa yang disebut "UU Pengakuan Profesi" diberlakukan di Jerman. Dengan ini imigran dari luar Uni Eropa bisa mendapat pengakuan profesinya di Jerman. Namun masih banyak kendala.

https://p.dw.com/p/187g4
ARCHIV - Eine Krankenschwester lässt sich am 30.05.2007 im Operationssaal einer Klinik in Berlin-Buch Gummihandschuhe überstreifen. Bei der Bewältigung des Fachkräftemangels setzt die Bundesagentur für Arbeit zunehmend auf qualifizierte Zuwanderer aus europäischen Krisenländern wie Spanien, Griechenland und Portugal. Zu den besonders gesuchten Berufsgruppen zählen neben Ingenieuren und Ärzten vor allem auch Pflegekräfte. Foto: Klaus-Dietmar Gabbert dpa (zu dpa 0067 «Fachleute aus Krisenländern für Arbeitsmarkt gesucht» vom 18.07.2011) +++(c) dpa - Bildfunk+++ Schlagworte Arbeitsmarkt, Zuwanderung
Jerman makin berupaya peroleh tenaga kerja berkualifikasiFoto: picture-alliance/dpa

Berkualifikasi tinggi, bermotivasi dan berpengalaman. Siapa yang punya persyaratan ini punya peluang bagus di pasar tenaga kerja Jerman. Apa yang kedengarannya logis itu, sampai baru-baru ini masih terbatas. Setidaknya bagi mereka yang punya ijazah profesi dari dunia ketiga, misalnya dari luar Uni Eropa. Karena kualifikasi guru dari Lesotho atau perawat dari Kazakhstan biasanya di Jerman tidak diakui. Alasan mengapa dokter-dokter dari Iran di Jerman, seringkali bekerja sebagai supir taksi.

Tapi hal itu berubah dengan adanya Bundesqualifikationsfeststellungsgesetz (BQFG) yakni UU Penetapan Kualifikasi Jerman (BQFG). Sejak 1 April 2012 imigran punya hak pengkajian, agar kualifikasi kerja yang diperolehnya di luar negeri mendapat penyetaraan. Jika keputusannya positif, mereka juga boleh melakukan profesinya di Jerman. Jika standar yang berlaku di Jerman tidak tercapai, mereka dapat mengajukan permohonan untuk meningkatkan kualifikasi.

Sekitar 30 ribu orang yang memanfaatkan hak itu tahun lalu. Lebih dari 8000 adalah dokter. Separuhnya kini boleh melakukan profesinya di Jerman. "Kini bukan lagi negara asal yang menentukan, melainkan kualifikasi yang dimiliki seseorang," demikian dikatakan Eva Müller, karyawati pada Hochshule der Bundesagentur für Arbeit (Universitas Badan Tenaga Kerja Jerman) di Mannheim.

Chinese Female Woman Scientist With Test Tube In Laboratory © Darren Baker #36413540
Simbol gambar pengkajian kualifikasi profesi luar negeri di JermanFoto: Darren Baker/Fotolia

Jalan Panjang Sampai Pengakuan

Tapi sampai taraf pengakuan profesi, jalan yang ditempuh cukup panjang. Pengaju permohonan harus menyerahkan dokumen-dokumen yang dilegalisir dari negara asalnya, menerjemahkannya ke dalam Bahasa Jerman, dan yang terutama amat rumit adalah menemukan referensi profesi di Jerman yang sesuai dengan kualifikasinya. Bantuan untuk itu mereka peroleh pada "Hotline zur Anerkennung ausländischer Berufsabschlüsse" (Hotline untuk Pengakuan Ijazah Kerja Luar Negeri) dari Jawatan Jerman untuk Migrasi dan Pengungsi.

anforderung anwerbung arbeitserlaubnis arbeitskräfte arbeitslos arbeitslosigkeit ausbildung auswanderungsland bedarf beruf bildung deckung eignung einwanderer facharbeit fachkraft fachkräfte fachkräftemangel fähigkeiten geschäftsprozess greencard höchstpunktzahl illustration informationstechnik mangel methode migration migrationshintergrund pauken qualifiziert qualifizierte qualifizierung qualitätsmanagement ressourcen schild schule schulung sprachkenntnisse studium symbol umschulung vektor weiterbildung zuwanderung Land Deutschland URL http://de.fotolia.com/id/26703242 Marem - Fotolia.com
Simbol gambar Kualifikasi imigran untuk pasar tenaga kerja JermanFoto: Fotolia/Marem

"Pendidikan di dunia amat berbeda," dijelaskan Erwin Schindler kepala tim yang bertanggung jawab untuk hotline itu. "Bagi pekerja kami menjadi tantangan besar untuk menyimpulkan profesi Jerman apa yang setara. Kemudian menyalurkannya ke badan yang bertanggung jawab untuk pengajuan permohonan tersebut."

Jalan menuju badan yang bertanggung jawab sudah jelas aturannya, tapi rumit. Karena untuk pengakuan sejumlah profesi seperti guru, pendidik atau sosial pedagogik merupakan wewenang negara bagian di Jerman. Masalahnya sejauh ini UU Pengakuan Profesi baru ada di lima negara bagian. Siapa yang ingin mendapat pengakuan di negara bagian lainnya harus menunggu sampai di negara bagian tersebut UU terkait juga disahkan. "Kami punya kekurangan besar bila menyangkut undang-undang pengakuan di negara bagian, dan untuk itu kami saat ini hanya bisa menghibur mereka yang mengajukan permohonan,“ kata Erwin Schindler.

ARCHIV - Ein Krankenpfleger sitzt am 15.04.2009 in einem Krankenzimmer eines Krankenhauses in Leiria (Portugal) an einem Computer. Zur Behebung des Fachkräftemangels in Deutschland wirbt die Bundesagentur für Arbeit jetzt gezielt in südeuropäischen Krisenregionen mit hoher Arbeitslosigkeit um qualifizierte Bewerber. Pflegepersonal aus Portugal findet dabei besonderes Interesse. Foto: Paulo Cunha/Lusa dpa (zu dpa 0530 «Deutschland umwirbt Fachkräfte aus Krisenregion Südeuropa» vom 18.07.2011) +++(c) dpa - Bildfunk+++
Jerman juga butuh tenaga perawatFoto: picture-alliance/dpa

Satu tahun setelah diberlakukannya UU untuk memudahkan pengakuan ijazah profesi luar negeri tersebut masih diperlukan banyak peningkatan, agar ijazah profesi luar negeri dapat diakui di seluruh Jerman.