1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Nyamuk Gunakan 6 Jarum Untuk Menghisap Darah

9 Juni 2016

Anatomi nyamuk yang dilihat dari dekat wujudnya cukup menakutkan. Apalagi saat mulutnya dengan jarum tajam menembus kulit manusia dan menghisap darah. Simak videonya!

https://p.dw.com/p/1J3R6
Foto: Global Panorama / CC BY-SA 2.0

Para ilmuwan menemukan, bahwa mulut nyamuk atau probosis tidak hanya terdiri dari satu bagian tajam saja. Tapi merupakan sistem canggih yang terdiri dari jarum-jarum tipis yang masing-masing menusuk kulit, mencari pembuluh darah sehingga memudahkan nyamuk untuk menyedot darah.

Nyamuk jantan tidak menggigit manusia. Nyamuk betina yang melakukannya. Saat menggigit, lapisan fleksibel yang mirip dengan bibir tetap berada di permukaan kulit dan menekan keenam jarum tipis tersebut ke dalam kulit.

Dua jarum dari keenam jarum tersebut dinamakan maxillae, bergigi sangat kecil. Nyamuk menggunakannya untuk menggergaji, menembus kulit. Jarum sangat tajam, sehingga Anda tidak akan merasa sedang digigit.

Sepasang jarum lainnya, mandible, memisahkan jaringan saat nyamuk bekerja. Kemudian jarum tajam pada labrum (bibir atas) menembus ke dalam kulit, menusuk pembuluh dan menghisap darah.

Jarum keenam - disebut hypopharynx - mengeluarkan air liur nyamuk dan melepas zat kimia yang menjaga agar darah tetap mengalir. Air liur nyamuk juga membuat pembuluh darah manusia melebar, memblokir respon kekebalan tubuh, dan menjadi pelumas bagi probosis. Sehingga kulit merasa gatal. Selain itu juga berfungsi sebagai peyalur virus dan parasit yang berbahaya.

Nyamuk termasuk hewan yang dianggap paling berbahaya bagi manusia. Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk setiap tahunnya merenggut ratusan ribu nyawa.

vlz/yf (kpeg, youtube)