1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Bekas Benteng Militer di Tengah Laut jadi Hotel Mewah

Inovator (as/yf)7 Februari 2017

Buat sebagian wisatawan, menginap di hotel di pusat kota tidak lagi menawarkan kejutan atau sensasi. Mereka biasanya beralih ke tempat penginapan tidak lazim, misalnya di bekas barak militer di lepas pantai Inggris.

https://p.dw.com/p/1JOe8
DW DW Spitbank Fort 1
Foto: Amanda Retreats

Bekas Benteng Militer di Tengah Laut jadi Hotel Mewah

Lokasi hotel unikini di tengah lautan. Itulah hotel Spitbank Fort. Jaraknya dari pantai selatan Inggris sekitar satu mil. Inilah hotel paling luar biasa, yang dimiliki Inggris sekarang ini. Dulunya, benteng di tengah laut itu berfungsi sebagai kubu pertahanan bagi jalan masuk menuju pelabuhan Portsmouth. Sekarang benteng ini dirombak jadi hotel mewah.

Perjalanan menuju hotel ini saja sudah spektakuler. Tapi orang harus tahan goyangan ombak, karena gelombangnya sangat kuat. Dominic, manajer hotel itu memperkenalkan diri: "Kita sekarang dalam perjalanan menuju Spitbank Fort. Saya Dominic, manager Fort Manager. Perjalanan ke sana sekitar 10 sampai 15 menit. Bentengnya terletak tepat di depan kita.

Bagi Heather, seorang turis domestik, petualangan ini menjadikan sebuah impiannya terpenuhi. Itulah hadiah ulang tahun ke-70 dari suaminya Graham. "Ini sangat menyenangkan. Bagus anginnya tidak terlalu kuat," ujar manula ini.

Eksterior benteng interior hotel bintang 5

Dari luar, benteng yang berusia 138 tahun itu tidak tampak seperti hotel mewah. Setibanya di hotel unik tersebut, para tamu harus melalui tangga yang curam menuju pintu utama hotel.

Kemudian program untuk memanjakan tamu dimulai, yaitu dengan minum champagne di bekas benteng pertahanan itu. Heather menyatakan keterkejutannya. "Sepenuhnya berbeda dari yang saya perkirakan. Dan saya tidak menyangka, tembok tua ini masih dipertahankan. Tembok yang kasar, dan semua ruang-ruang kecil. Ini sangat mengesankan."

Dulu, di ruangan ini disimpan amunisi dan bubuk mesiu. Sekarang di sini para tamu diterima oleh petugas hotel. Untuk liburan pendek yang menenangkan, benteng ini adalah tempat yang tepat.

Milyarder Inggris Mike Clare membeli benteng itu tahun 2009 seharga 1,3 juta Euro. Setelah itu ia menginvestasikan lagi 4 juta Euro untuk renovasi sampai jadi hotel mewah.

Dominic Hones, Manager hotel menjelaskan sejarah kamar suite yang diperuntukan bagi tamu, "Dulu di sini tempat meriam-meriam, yang diarahkan ke laut lepas. Kalau masih ada di sini, meriam pasti memenuhi seluruh ruangan.

DW DW Spitbank Fort 2
Kamar suite bekas barak serdadu bertarif 6.300 Euro semalamFoto: Solentforts

Sensasi dengan tarif selangit

Di hotel Spitbank Fort, ada sembilan suite semacam ini. Setiap suite punya gaya sendiri. Bagi yang ingin menginap, harus punya kocek tebal. Tarif menginap di hotel unik ini sekitar 6.300 Euro atau 94 juta Rupiah per hari. Mereka yang mau, bisa menyewa seluruh Spitbank Fort untuk dirinya sendiri. Dulu, hingga 200 tentara bermalam di ruang-ruang berliku di bawah permukaan air. Sekarang, tamu-tamu kaya menikmati ketenangan dan minuman di bar hotel.

Setiap tamu sebaiknya ikut tur singkat mengenal sejarah Spitbank Forts. "Kami masih punya jalur spesial, di mana senjata dan meriam digerakkan. Anda juga bisa melihat kaitan yang ditempatkan di langit-langit, untuk menggerakkan meriam ke posisinya, ujar manager Spitbank Fort itu

Sebuah musium kecil menunjukkan, bagaimana dulu situasinya di atas benteng. Di dapur dulu disiapkan ransum makanan bagi 200 tentara. Kini ruangan penuh dengan artefak peralatan militer. Kadang manager hotel iseng dengan menakut-nakuti koki baru dengan mengatakan, inilah dapur tempat mereka akan kerja

Para serdadu dulu tidur di atas tempat tidur gantung. Sekarang di bekas barak tentara itu bermalam maksimal 18 tamu di suite mewah. Sebagian besar tamu tinggal satu atau dua malam dan memanjakan diri. Mungkin mereka bermimpi tentang masa lalu, ketika latihan militer masih digelar di sini.