1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Daerah Tujuan Wisata Eropa Mulai Dibuka Lagi

26 Mei 2020

Dengan menurunnya tingkat penularan Covid-19, beberapa negara Eropa mulai melonggarkan lockdown. Terutama negara-negara yang menjadi tujuan utama pariwisata, seperti Yunani, Italia dan Spanyol.

https://p.dw.com/p/3clo9
Restoran di Athena, Yunani
Foto: picture-alliance/dpa/A. Tzortzinis

Menjelang liburan musim panas di Eropa, negara-negara yang secara tradisional menjadi tujuan utama wisatawan Eropa mulai melakukan pelonggaran sejak hari Senin, 25 Mei 2020. Namun tetap ada aturan menjaga jarak. Bagaimana kondisi di negara-negara itu, dan bagaimana aturan jaga jarak ditaati dan diawasi? Inilah ringkasan dari tiga negara.

Yunani: Wisatawan asing masih dilarang sampai 15 Juni

Warga Yunani sekarang sudah diizinkan mengunjungi pulau-pulau wisata Yunani dengan kapal feri. Yunani sudah memulai musim liburan musim panas tiga minggu lebih awal dari biasanya. Peraturan jarak sosial dan pembatasan jumlah penumpang diberlakukan pada feri untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sejak pandemi Covid-19 melanda Yunani, perjalanan ke pulau-pulau wisata pada umumnya dilarang. Namun karena tingkat infeksi di negara itu terus menunjukan penurunan, pemerintah Yunani sekarang membolehkan warganya yang tidak berada di bawah karantina untuk melakukan perjalanan feri.

Tetapi wisatawan asing masih belum diizinkan melakukan perjalanan wisata sampai 15 Juni 2020. Sementara itu,restoran dan cafe sudah dibolehkan beroperasi, dengan menaati aturan jarak sosial.

Kolam renang di Italia kembali dibuka
Suasana di kolam renang di kota Roma, Italia, setelah pelonggaran lockdown, 25 mei 2020Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Medichini

Italia: Datang ke fasilitas olahraga wajib pakai masker, ketika berolahraga tidak

Italia mulai melonggarkan lockdown sejak beberapa waktu lalu. Sekarang, kegiatan rutin sudah dibolehkan, termasuk kegiatan di tempat-tempat olahraga dan kolam renang dibuka kembali di seluruh negeri.

Pengunjung tempat olahraga dan fitness center diwajibkan menjaga jarak aman dua meter dan harus mensterilkan peralatan setelah digunakan. Meskipun masker diwajibkan saat memasuki fasilitas olahraga, orang tidak harus memakainya saat berolahraga.

Pengguna kolam renang harus memiliki setidaknya tujuh meter persegi ruang untuk diri mereka sendiri dan harus berjarak satu setengah meter dari perenang lain.

Operator fasilitas olahraga dan kolam renang juga harus mencatat siapa yang hadir dan menyimpan catatan itu setidaknya selama dua minggu.

Menurut lembaga statistik Italia, Istat, ada sekitar 18 juta orang Italia yang biasanya mendatangi sekitar 8.000 fitness center di seluruh Italia. Namun sepertiga warga Italia mengatakan mereka tidak melakukan latihan olahraga selama lockdown, dan mereka rata-rata mengalami kenaikan berat badan sampai 2 kilogram selama dua bulan masa lockdown.

Restoran di Spanyol mulai beroperasi lagi
Cafe dan restoran di Spanyol diizinkan beroperasi lagi, dengan memperhatikan aturan jaga jarak. Suasana di Madrid, 25 mei 2020Foto: picture-alliance/NurPhoto/J. I. Reino

Spanyol: Boleh menggelar acara pernikahan dan pergi ke pantai lagi

Restoran dan bar di kota-kota besar di Spanyol, termasuk Barcelona dan ibukota Madrid, mulai beroperasi kembali sejak hari Senin (25/5) dalam rangka pelonggaran lockdown tahap pertama. Aturan jaga jarak harus ditaati.

Banyak restoran yang menempatkan boneka di meja-meja agar restoran tidak kelihatan sepi. Pengunjung juga diwajibkan memakai masker, yang boleh dilepaskan saat akan menyantap makanan atau saat minum dan duduk di meja restoran.

Fase satu pelonggaran lockdown juga memungkinkan pertemuan sosial dalam jumlah terbatas. Beberapa acara-acara budaya dan acara olahraga diizinkan lagi. Klub sepak bola Spanyol juga diizinkan melakukan sesi pelatihan dengan maksimal 10 orang. Liga utama Spanyol La Liga berharap bisa memulai pertandingan lagi mulai 11 Juni.

Di wilayah dengan tingkat infeksi rendah, ada lebih banyak pelonggaran. Pertemuan sosial diizinkan sampai 15 orang. Acara pernikahan boleh dilaksanakan, dan warga juga diizinkan berkunjung ke panti jompo dan ke pantai. hp/vlz (afp, ap, dpa)