1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Extinction Rebellion Blokade Gedung Parlemen di Berlin

8 Oktober 2020

Aktivis gerakan Extinction Rebellion Rabu malam (7/10) menggelar aksi blokade gedung parlemen di Berlin. Mereka menuntut agar perusakan lingkungan dianggap sebagai tindak pidana dan menyebutnya "ekosida".

https://p.dw.com/p/3jbX0
Aktivis Extinction Rebellion memblokir salah satu jalan utama di Berlin
Aktivis Extinction Rebellion memblokir salah satu jalan utama menuju gedung parlemenFoto: Uwe Koch/Eibner-Pressefoto/picture-alliance

Sekitar 350 aktivis kelompok pro-ekologi Extinction Rebellion memblokir jembatan dan jalan di sekitar gedung parlemen Jerman di Berlin mulai Rabu malam (7/10).

Mereka mengklaim tujuan dari aksi blokade adalah untuk menyerukan apa yang mereka sebut "UU Ekosida," yang akan menetapkan kerusakan iklim dan lingkungan sebagai tindak pidana, kantor berita Jerman DPA melaporkan.

Lewat Twitter Jerman Extinction Rebellion dalam postingnya mengatakan: "Malam ini kami memblokir distrik pemerintah di 7 tempat. Politik harus ditahan. Kami menuntut Undang-Undang Ekosida demi krisis ekologi dan iklim!"

Polisi mengatakan tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan selama aksi tersebut.

Extinction Rebellion lakukan "penahanan" parlemen

Para aktivis mengatakan bahwa mereka harus melakukan "penahanan" anggota parlemen Jerman Bundestag. Para wakil rakyat akan dicegah meninggalkan gedung pemerintahan, kata seorang juru bicara Extinction Rebellion. Aksi unjuk rasa juga digelar di Gerbang Brandenburg di pusat ibu kota Jerman.

Extinction Rebellion sebelumnya telah mengumumkan serangkaian aksi protes selama seminggu di Berlin yang bertujuan untuk menyoroti degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Aksi semacam itu memang dilakukan kelompok ini setiap tahun.

Polisi mencoba membubarkan blokade kelompok Extinction Rebellion di Berlin
Polisi mencoba membubarkan blokade kelompok Extinction Rebellion di BerlinFoto: Annette Riedl/dpa/picture-alliance

Karena pandemi virus corona, jumlah peserta aksi tahun ini jauh lebih sedikit tahun dibandingkan tahun lalu, ketika ribuan orang turun ke jalan dalam aksi mingguan dengan flash mob, demo sepeda dan blokade jalanan.

Kelompok pro-ekologi Extinction Rebellion dikenal sebagai kelompok yang cukup radikal menggelar aksi-aksi menentang kerusakan lingkungan di berbagai negara.

hp/rzn (dpa)