1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Hukum dan PengadilanJerman

Musisi Yahudi di Jerman Akui Karang Tuduhan Antisemitisme

29 November 2023

Di pengadilan, penyanyi Yahudi-Jerman Gil Ofarim mengaku telah mengarang cerita dirinya menjadi korban antisemitisme di sebuah hotel di Jerman. Manajer hotel yang dituduh telah menerima permintaan maaf Ofarim.

https://p.dw.com/p/4ZZZ0
Gil Ofarim
Gil OfarimFoto: Hendrik Schmidt/dpa/picture alliance

Gil Ofarim, seorang penyanyi Yahudi-Jerman yang diadili sputar keterlibatannya dalam insiden antisemitisme di Leipzig bulan Oktober 2021 silam, mengaku bersalah telah mengarang kesaksiannya, dalam sidang Selasa (28/11).

Dalam video yang disebar di media sosial tanggal 5 Oktober 2021, Ofarim dalam kondisi emosional mengatakan telah dilecehkan seorang pegawai hotel. Dia mengklaim diminta melepas kalung Bintang Daud yang dia kenakan saat hendak mendaftarkan penginapan di Westin Leipzig.

Ketika polisi menghentikan penyelidikan terhadap dugaan antisemitisme karena lemahnya barang bukti, Ofarim digugat balik oleh manajer hotel atas delik pencemaran nama baik dan menyebarkan tuduhan palsu antisemitsme. Kini, dia mengakui kebohongannya sendiri.

Antisemitisme: Mengapa Melekat Begitu Kuat?

"Tuduhan terhadap saya adalah benar,” kata Ofarim di pengadilan. "Saya ingin meminta maaf kepada Anda,” tambahnya, berbicara kepada manajer hotel yang hadir di ruang sidang.

Ofarim mengatakan dia telah menghapus video tersebut. Dikabarkan, manajer hotel juga telah menerima permintaan maafnya itu.

Ofarim harus memikul "tanggung jawab penuh”

Pengakuan Ofarim ditanggapi serius oleh Dewan Sentral Yahudi di Jerman. "Penting untuk tetap mempercayai mereka yang melontarkan tuduhan antisemitisme,” tulis lembaga lobi agama itu dalam pernyataannya.

Tapi, lanjut dewan sentral, "tuduhan antisemitisme tidak boleh dilontarkan tanpa dasar."

An evening of music against antisemitism

Organisasi yang mengawal kehidupan Yahudi di Jerman itu, "mengutuk perilaku Gil Ofraim. Dia harus bertanggung jawab penuh atas kebohongannya."

Sebagai bagian dari perjanjian setelah meminta maaf, dakwaan terhadap Ofarim akan dicabut setelah dia membayar denda sebesar 10.000 Euro ke Komunitas Yahudi di Leipzig dan pusat peringatan Holocaust, House of the Wannsee Conference, dalam waktu enam bulan ke depan. .

Pengadilan berdalih, dakwaan dicabut karena persidangan bertujuan untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah pengakuan Ofarim dan kerelaan korban, peran pengadilan tidak lagi dibutuhkan.

Lebih lanjut, majelis hakim menambahkan bahwa reputasi manajer hotel harus direhabilitasi sesegera mungkin.

rzn/hp (dpa,ap)

 

Jangan lewatkan konten-konten eksklusif yang kami pilih setiap Rabu untuk kamu. Daftarkan e-mail kamu untuk berlangganan Newsletter mingguan Wednesday Bite.