1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Palang Merah Cemas Situasi Humaniter di Suriah

22 Juli 2012

Palang Merah Jerman cemaskan situasi humaniter di Suriah. Akibat pertempuran di Damaskus, puluhan ribu warga mengungsi. Selain itu persediaan bahan pangan bagi warga memburuk.

https://p.dw.com/p/15d1f
Syrians carry their belongings as they cross into Lebanon at the border crossing point in Masnaa, eastern Lebanon, about 40 kilometers (25 miles) from Damascus, Syria, Friday, July 20, 2012. Private cars as well as taxis and buses carried thousands of people fleeing the violence in the Syrian capital. Syrian troops regained control of a rebellious neighborhood in Damascus Friday as more than 300 people were reported killed the day before in a sharp escalation of the country's civil war. (AP Photo)
Foto: AP

Menurut keterangan organisasi bantuan Palang Merah dalam kurun dua hari sudah 30 ribu orang yang melarikan diri melalui perbatasan ke Libanon. Kebanyakan dari mereka menginap di saudara atau kenalan, demikian dilaporkan pekerja Palang Merah Jerman (DRK) di Beirut, Libanon Minggu (22/07). Situasi pasokan barang kebutuhan hidup di Damaskus juga memburuk akibat pertempuran di ibukota Suriah tersebut.

Switzerland - Geneva. Statues outside the enterance of the International Red Cross Museum, 14.06.2008. Foto: Tony Marshall/Empics/PA +++(c) dpa - Report+++
Bendera Palang Merah dan Bulan Sabit MerahFoto: picture-alliance/dpa

Juga di seluruh Suriah situasi pasokan bagi 1,5 juta penduduk sipil memburuk akibat perang saudara. Ribuan keluarga meninggalkan rumahnya dan melarikan diri dari pertempuran ke kawasan yang lebih aman. Banyak toko yang tutup, harga semua barang menjadi mahal. Kurang bahan makanan, , kurang perlengkapan higienis, obat-obatan dan susu untuk anak-anak.“ Demikian menurut petugas Palang Merah Jerman DRK, Minggu (22/07) di Berlin.

A man writes names on fresh graves of people whom activists say were killed by forces loyal to Syria's President Bashar al-Assad, after their funeral at the Qusseer neighbourhood of Homs July 19, 2012. Picture taken July 19, 2012. REUTERS/Shaam News Network/Handout (SYRIA - Tags: POLITICS CIVIL UNREST TPX IMAGES OF THE DAY) FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS
Kematian menjadi kehidupan sehari-hari di SuriahFoto: Reuters

Bersama dengan organisasi mitra Bulan Sabit Merah, komite Palang Merah Internasional dalam beberapa hari terakhir memperlangkapi lima sekolah dengan alas tidur agar para pengungsi dapat menginap. Selain itu Palang Merah Jerman menyampaikan, akan segera memasok para pengungsi dengan bahan pangan dan alat-alat rumah tangga. Dengan bantuan kementerian luar negeri Jerman pada beberapa hari mendatang akan membawa tiga mobil ambulans, tiga truk, bahan makanan dan obat-obatan ke Suriah untuk dibagikan di negara yang dilanda konflik bersenjata. Sementara organisasi bantuan Bulan Sabit Suriah mengatakan, telah mengerahkan 10 ribu petugasnya di seluruh negara itu.

DK (dpa, epd)