1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Mengungsi Sampai Tanggal 25 Desember

23 Desember 2018

Pihak berwenang memperingatkan warga dan turis di wilayah pesisir sekitar Selat Sunda untuk menjauh dari pantai dan peringatan naiknya air pasang tetap berlaku sampai 25 Desember.

https://p.dw.com/p/3AZOz
Indonesien Banten - Schäden nach Tsunami
Foto: BNPB

Akibat tsunami di Banten dan Lampung, hingga hari Minggu (23/12/2018) petang, jumlah korban jiwa mencapai 222 orang, sementara lebih dari 840 orang mengalami luka-luka, dan puluahn orang lainnya dilaporkan hilang. Ratusan rumah porak-poranda. ratusan kapal dan perahu juga mengalami kerusakan. 

"Mereka yang telah dievakuasi, tolong jangan kembali dulu," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan  Meteorologi, Klimatologi dan Badan Geofisika (BMKG), dilansir oleh Reuters.

Presiden Joko Widodo mengucapkan rasa belasungkawa pada para korban. Jokowi mengatakan ia telah "memerintahkan semua  instansi pemerintah yang relevan untuk segera mengambil langkah tanggap darurat, cari korban dan rawat yang terluka ".Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkhawatirkan jumlah korban jiwa akan meningkat.

Tsunami hari Sabtu (22/12/2018) malam merupakan musibah terkini dari serangkaian tragedi yang melanda Indonesia. Gempa bumi berturut-turut meratakan bagian pulau wisata Lombok, gempa dan tsunami menewaskan ribuan orang di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi. Sementara hampir 200 orang tewas saat kecelakaan pesawat penpang Lion Air terjadi pada bulan Oktober lalu.

Di Banten dan Lampung, Kini petugas penyelamat dan ambulan kesulitan menjangkau daerah yang terkena dampak bencana karena beberapa jalan terhalang oleh puing rumah yang rusak, mobil terbalik dan pohon.pohon yang bertumbangan. “Cuaca saat ini dalam kondisi buruk, sehingga juga menyulitkan langkah penyelidikan penyebab tsunami,” kata Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Ir. Muhamad Sadly M.Eng kepada DW.

Menurut BMKG pantai barat provinsi Banten adalah wilayah yang paling parah dilanda bencana. Ombak tinggi juga menghanyutkan panggung terbuka di mana Band  Seventeen tampil di Tanjung Lesung di provinsi Banten, kawasan liburan wisata populer tidak jauh dari ibukota, Jakarta. Dikabarkan dua orang anggota meninggal dunia.  

Rekaman TV dramatis menunjukkan detik-detik ketika tsunami melanda konser di acara itu dan menghanyutkan panggung. Anak Krakatau, gunung berapi aktif, telah memuntahkan abu dan lava selama berbulan-bulan. Gunung itu meletus lagi tepat setelah jam 21.00 malam pada hari Sabtu kemarin dan tsunami menghantam sekitar pukul 21.30 malam, demikian menurut BMKG. Tsunami kemungkinan disebabkan oleh "tanah longsor bawah laut yang terjadidari aktivitas vulkanik di Anak Krakatau "dan diperburuk oleh air pasang tidak normal karena bulan purnama.

Ben van der Pluijm, ahli geologi gempa bumi dan seorang profesor di Universitas Michigan, mengatakan tsunami mungkin terjadi disebabkan oleh "kehancuran sebagian" Gunung Anak Krakatau."Ketidakstabilan lereng gunung berapi aktif dapat membuat luncuran batu yang menggerakkan air dalam volume besar, menciptakan gelombang tsunami sangat kuat. Ini seperti tiba-tiba menjatuhkan sekantong pasir ke dalam bak berisi air, "katanya.

Letusan Krakatau tahun 1883 menewaskan lebih dari 36.000 orang dalam serangkaian tsunami. Anak Krakatau adalah pulau yang muncul dari daerah yang dulunya Krakatau. Anak Krakatau muncul pada tahun 1927 dan telah berkembang sejak saat itu. Negara tetangga Malaysia dan Australia mengatakan siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.

ap/yp (rtr, ap)