1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Alotnya Negosiasi DK PBB Soal Suriah

3 Agustus 2011

Ratusan tank dialokasikan di pusat Kota Hama & Deir Ezzor. Sambungan telefon - internet di Hama terputus. Pasukan Suriah memanfaatkan perhatian media yang terfokus ke pengadilan Husni Mubarak, untuk menghabisi Hama.

https://p.dw.com/p/12A0r
Foto pemakaman di HamaFoto: AP/dapd

Sejumlah rekaman video aksi brutal dipublikasikan oleh pemerintah Suriah. Diperkirakan pengambilan gambarnya dilakukan di Kota Hama, yang digempur tentara pemerintah. Dengan video ini pemerintah Suriah hendak melakukan pembenaran aksi brutal yang dilakukannya. Nampak dalam gambar itu, sejumlah pria memegang senjata. Kemudian tampak ada mayat-mayat bermandikan darah, yang diduga tewas akibat terjangan peluru. Mayat-mayat itu dilempar dari jembatan ke sebuah sungai.

Syrien Demonstrationen Ramadan Kerzen
Lilin-lilin RamadanFoto: PA/abaca

Menurut pihak pemerintah, mayat-mayat itu adalah tentara yang dibunuh oleh demonstran di Hama. Di pihak lain, kaum oposisi membantah tudingan itu. Ini merupakan aksi protes damai, sanggah mereka. Mayat-mayat yang dibuang ke sungai itu adalah mayat demonstran. Tak jelas, apakah video itupun benar-benar direkam di Kota Hama. Kedua pihak tak dapat membuktikannya. Yang jelas, gempuran militer dibantu panser terus berlanjut di Kota Hama. Lewat telefon, seorang saksi mata menceritakan:

"Pihak oposisi menjadi sangat berhati-hati. Kami selalu mendnegar tembakan dari penembak jitu. Kami tak tahu, apakah tembakan itu disasarkan kepada orang-orang atau hanya ditembakan ke udara, untuk mengintimidasi orang-orang agar mereka tak berhimpun.“

Sementara dalam rekaman-rekaman video telefon genggam para demonstran, yang disiarkan lewat TV Al Jazeera, nampak kaum pemrotes memenuhi jalan-jalan, berdemonstrasi damai tanpa senjata. Namun video itupun tak bisa dibuktikan. Seorang perwakilan kubu demonstran dari Damaskus, Amer Sadek mengatakan demonstrasi akan terus berlanjut: "Semua kaum pria yang bebas dan memberontak tak sabar menunggu hingga datangnya Ramadan. Ini merupakan saat yang tepat, agar gerakan damai memperoleh dorongan. Kami turun ke jalan tiap hari, setelah tarawih dan juga setelah sholat subuh.“

Kaum oposisi di luar negeri sementara ini meminta dukungan internasional untuk menumbangkan Presiden Bashar al Assad. Oposisi Suriah di AS meminta agar AS mendorong Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi terhadap pemerintah Suriah.

SCHLECHTE QUALITÄT SCREENSHOT Syrien Hama Gewalt Feuer Rauch Demonstrationen
HamaFoto: picture alliance/dpa

Tapi sejauh ini belum ada kemajuan berarti dalam perundingan di DK PBB mengenai Suriah. Perwakilan dari Brasil dan Inggris sepakat membuat naskah resolusi baru, bersama India dan Afrika Selatan di satu sisi, menyesuaikan dengan pihak negara-negara-negara barat. Wakil duta besar Jerman untuk DK PBB Miguel Berger: "Tapi sayangnya masih jauh dari hasil konkrit, untuk mencapai resolusi ataupun pernyataan kepresidenan. Hal itu sebelumnya tidak diperhitungkan. Namun setidaknya kita punya teks bersama sebagai dasar perundingan.“

Sementara itu dua anggota tetap DK PBB yang mempunyai hak veto, Rusia dan Cina menolak untuk mengecam secara resmi kebrutalan tentara Suriah. Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi intervensi militer di Suriah, seperti yang terjadi setelah dikeluarkannya Resolusi Libya.

Jens Wienening / Claudia Sarre/Ayu Purwaningsih

Editor : Agus Setiawan