1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

General Motors Batal Jual Opel

4 November 2009

Dewan Komisaris GM, Selasa (03/11), memutuskan untuk mempertahankan Opel di Jerman dan melakukan restrukturisasi sendiri. Sebelumnya, perusahaan Austria, Magna direncanakan mengambil alih Opel.

https://p.dw.com/p/KOQl
Kantor Pusat General Motors di Detroit, Amerika SerikatFoto: AP

Rencana penjualan Opel kepada perusahaan Austria, Magna, memang sejak lama ditentang beberapa anggota Dewan Komisaris General Motors, GM. Ketua Dewan Komisaris Ed Whitacre tidak senang rencana ini, terutama karena Magna bermitra dengan perusahaan Rusia. Wakil Direktur GM John Smith juga sejak beberapa minggu di blog internetnya memperingatkan agar rencana penyelamatan Opel tidak hanya berfokus pada Magna. Pengamat ekonomi Amerika Serikat dan bahkan anggota kabinet Obama juga makin mempertanyakan rencana penjualan Opel, yang sebenarnya sudah disepakati dengan pemerintah Jerman. Mengapa justru Opel yang harus dijual, anak perusahaan GM yang punya keunggulan teknologi dan potensi bisnis yang baik?

Bagi GM, Opel tidak hanya penting dari segi penjualan, melainkan juga dari segi riset dan pengembangan, demikian pengamat ekonomi Justin Hyde dari Detroit. Ia menambahkan, pemikiran ini makin lama makin kuat di jajaran anggota Dewan Komisaris GM. Pemerintah Amerika Serikat sudah menyalurkan sekitar 70 miliar Dollar untuk menyelamatkan GM. Karena itu, GM harus berhasil. Menurut pandangan para direktur GM, jika Opel dijual, ini akan sangat merugikan daya saing GM di pasaran dunia, karena GM kehilangan kaki di pasaran Eropa. Padahal pasaran Eropa adalah salah satu elemen penting bagi industri otomotif.

Tapi untuk mempertahankan dan menyelamatkan Opel, GM sekarang harus menyiapkan dana miliaran Euro. Tanpa kucuran dana segera, Opel terancam pailit. Sampai akhir bulan November ini, GM harus membayar kredit jangka pendek senilai 1,5 miliar Euro yang diberikan Jerman untuk menjamin kelangsungan operasi Opel.

Keputusan Dewan Komisaris GM di Detroit mengagetkan pemerintah dan para pengamat ekonomi Jerman, juga para pekerja Opel. Para pekerja Opel lebih setuju jika perusahaannya melepaskan diri dari GM dan dijual ke perusahaan Magna. Untuk itu, para pekerja siap menerima pemotongan gaji. Menteri Ekonomi Jerman Rainer Brüderle mengeritik pembatalan penjualan Opel. „Perlakuan General Motors terhadap para pekerja di Opel sama sekali tidak bisa diterima. Perlakuan General Motors terhadap Jerman sama sekali tidak bisa diterima. Perkembangan ini adalah tanggung jawab General Motors.“

Sedangkan pihak General Motors menerangkan, mereka akan menyiapkan dana 3 miliar Euro untuk restrukturisasi Opel. Mereka optimis, pemerintah Jerman akan menerima langkah penyelamatan dengan dana sebanyak itu. Sebelumnya pemerintah Jerman menuntut jaminan agar tidak ada pabrik di Jerman yang ditutup. Namun tuntutan ini dikritik oleh Inggris dan Spanyol. Pemerintah Inggris, Spanyol dan Polandia menjanjikan dana senilai 1 miliar Euro, jika GM mempertahankan pabriknya di ketiga negara itu. Bagaimana nasib pabrik-pabrik Opel di Jerman setelah pembatalan penjualan Opel kepada Magna, masih belum jelas.

Ralph Sina/hendra Pasuhuk

Editor: Yuniman Farid