1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiIndonesia

KBRI Ungkap 16 WNI di Sri Lanka Paling Terdampak Krisis

Detik News
15 Juli 2022

Sebanyak 16 warga negara Indonesia terdampak krisis di Sri Lanka. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan mereka mendapat bantuan logistik dan finansial.

https://p.dw.com/p/4E9yh
Demonstrasi di depan kediaman presiden, Kolombo
Demonstrasi di depan kediaman presiden, KolomboFoto: Adnan Abidi/REUTERS

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kolombo mengungkapkan bahwa ada 16 warga negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka yang paling rentan atau paling terdampak krisis. KBRI telah mengirimkan bantuan logistik dan finansial untuk 16 WNI tersebut.

"Secara bertahap pada bulan Juni 2022 yang lalu KBRI juga telah menyampaikan bantuan logistik kepada WNI kita yang paling rentan dan paling terdampak terhadap kondisi ini," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Kamis (14/07).

Judha menuturkan, dari 16 WNI tersebut, tidak semuanya mendapat bantuan logistik dan finansial. Judha menyebut ada 3 WNI yang mendapat bantuan finansial karena berada di luar Kota Kolombo.

"Sudah ada 13 orang yang sudah mendapatkan bantuan logistik dari KBRI dan 3 orang bantuan finansial yang berada di luar Kota Kolombo," katanya.

Judha memastikan WNI yang berada di Sri Lanka dalam kondisi baik. Dia juga memastikan tidak ada WNI yang terlibat maupun menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di Sri Lanka.

"Tidak ada informasi adanya korban dari WNI ataupun WNI yang terlibat dari aksi unjuk rasa tersebut. Database Kolombo mencatat, terdapat 340 WNI yang berada di Sri Lanka. Semuanya alhamdulillah dalam keadaan baik dan termonitor kondisinya oleh KBRI," ujar Judha.

Selain itu, ia menyebut pihaknya juga memberikan beberapa imbauan kepada WNI yang berada di Sri Lanka. Imbauan tersebut meminta agar para WNI membatasi perjalanan di luar rumah, hingga tidak ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa.

"Langkah selanjutnya adalah menyampaikan imbauan kepada para WNI yang ada di sana. Pertama kita meminta untuk membatasi perjalanan di luar rumah selama aksi unjuk rasa berlangsung. Hindari kerumunan massa atau tempat-tempat aksi unjuk rasa berlangsung, kemudian tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung aksi tersebut dan segera menghubungi KBRI Kolombo apabila mengalami permasalahan," imbuhnya. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

KBRI Ungkap 16 WNI di Sri Lanka Paling Terdampak Krisis, 3 Dibantu Finansial