Jerman Rayakan Tempat Ketiga

Jerman merebut tempat ketiga di Piala Dunia usai menundukkan Uruguay 3:2 dalam pertandingan yang berjalan dramatis. Thomas Müller, Marcel Jansen dan Sami Khedira menjadi penentu kemenangan Jerman. Sementara gol Uruguay dicetak oleh Edinson Cavani dan Diego Forlan. Dengan kemenangan ini, Jerman mengulang sejarah Piala Dunia 2006 dengan menjadi juara ketiga.

"Kami ingin memenangkan pertandingan terakhir kami di sini. Kami juga ingin menampilkan permainan indah untuk para pendukung yang telah menyokong kami selama turnamen dan kami berhasil melakukannya meski kami sebenarnya ingin tampil pada pertandingan esok hari," ujar Sami Khedira.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bastian Schweinsteiger. Gelandang FC Bayern itu juga menyesalkan gagal menembus Final Piala Dunia, meski tampil gemilang di sepanjang turnamen. Bahwa Uruguay sempat memimpin satu gol dari Jerman, ditanggapinya dengan santai. "Ya begitulah sepak bola. Kami sempat ketinggalan, namun mampu membalikkan keadaan. Dan itu menunjukkan tim kami memiliki karakter yang kuat. Saya bangga atas tim ini dan Piala Dunia kali ini sangat menyenangkan buat kami," katanya.

Pertandingan Dramatis dan Terbuka

Padahal pertandingan memperebutkan tempat ketiga melawan Uruguay bukan pertandingan yang mudah. Sejak awal kedua tim tampil terbuka. Jerman melancarkan serangan dari kedua sayap yang dikawal Mesut Özil dan Thomas Müller. Di menit ke-18, Bastian Schweinsteiger melepaskan tendangan dari jarak 32 meter yang mampu ditepis oleh kiper Fernando Muslera. Namun bola yang liar mampu disambar oleh Müller dan mengubah kedudukan menjadi 1:0.

Sebaliknya Uruguay yang mengandalkan duet Luis Suarez dan Diego Forlan tampak berupaya keras menggedor lini pertahanan Jerman. Upaya tersebut sayangnya berulangkali kandas oleh kokohnya tembok yang dibangun Arne Friedrich dan Per Mertesacker.



Namun di menit ke-28 situasi berubah. berawal dari Diego Perez yang berhasil merebut bola dari Schweinsteiger, lalu mengumpan pada Suarez yang kemudian menyerahkan bola kepada Edinson Cavani yang berdiri bebas. Cavani tanpa kesulitan melesakkan bola di sudut kanan gawang.

Setelah mampu menyamakan skor, Uruguay tampak lebih percaya diri. Hingga menjelang berakhirnya babak pertama, tim asuhan pelatih Oscar Tabarez itu lebih banyak mendominasi lapangan. Meski sukses menciptakan sejumlah peluang, kedua tim gagal menambah pundi-pundi golnya. Di babak kedua Uruguay mampu membalikkan keadaan. Memasuki menit ke-51 tendangan voli Diego Forlan gagal dihentikan oleh kiper Hans Jörg-Butt dan membuat skor menjadi 2:1 untuk Uruguay

Khedira Tentukan Kemenangan

Tertinggal satu gol seakan memecut semangat tim Panzer. Jerman berhasil kembali merebut dominasi di lapangan tengah. sayangnya upaya Özil dkk. membangun serangan selalu kandas di tengah jalan. Namun lima menit berselang, Jerome Boateng melepaskan umpan silang yang segera disundul oleh Marcel Jansen dan menyamakan kedudukan menjadi 2:2.

Pertandingan semakin memanas dengan diwarnai saling serang antara kedua kesebelasan. Jerman sempat nyaris menambah kedudukan melalui kombinasi Müller Özil dan Cacau. Namun lini pertahanan Uruguay mampu menetralisir bola di depan gawang.

Di menit ke-81 Jerman akhirnya mengubah situasi. Dimulai dari tendangan sudut Mesut Özil, bola yang terlepas dari penguasaan Friedrich memantul ke arah Sami Khedira yang tanpa menunggu lama segera melesakkan si kulit bundar ke sudut kanan gawang. Skor menjadi 3:2 untuk Jerman.

Uruguay tampak mulai kehabisan tenaga. Berulangkali upaya Suarez dkk. membangun serangan gagal akibat kesalahpahaman antara pemain. Jerman sebaliknya secara kosekuen menguasai lapangan tengah untuk menjaga peluang menyerang.

Di menit-menit terakhir Uruguay masih mencoba menerobos pertahanan Jerman melalui kombinasi Suarez dan Forlan. Satu menit sebelum berakhir Uruguay mendapat kesempatan terakhir melalui tendangan bebas dari jarak 28 meter. Namun tendangan keras Diego Forlan membentur mistar gawang.

Rizki Nugraha/sid/dpa
Editor: Luky Setyarini