1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Serba-serbi HUT ke-75 RI di Tengah Pandemi

Detik News
17 Agustus 2020

Upacara HUT ke-75 RI digelar secara lebih sederhana daripada tahun-tahun sebelumnya. Tamu-tamu di peringatan Kemerdekaan Indonesia pun hadir secara virtual, hingga sikap sempurna selama tiga menit di mana pun berada.

https://p.dw.com/p/3h3jS
Proses pengibaran bendera merah putih
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Upacara HUT ke-75 RI tahun ini berbeda dari biasanya karena digelar di tengah pandemi corona. Jumlah peserta dibatasi dan tidak ada masyarakat yang diundang. Tamu-tamu hadir secara virtual.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak memasuki lapangan upacara pada pukul 09.56 WIB. Jokowi memakai baju adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur serta masker.

Rangkaian upacara akan dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo lalu mengheningkan cipta. Menteri Agama Fachrul Razi akan memimpin doa.

Setelah itu, bendera Merah Putih dikibarkan. Tahun ini, jumlah anggota Paskibraka dibatasi hanya tiga orang.

Sikap sempurna pukul 10.17 WIB

Imbauan untuk menghentikan aktivitas sejenak pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB ternyata dilakukan oleh para pemotor di kawasan lampu merah Tugu Tani, Jakarta Pusat. Aparat kepolisian menghentikan para pengendara kendaraan bermotor pada pukul 10.17 WIB dan meminta pengendara berdiam sejenak selama tiga menit dalam rangka memperingati HUT RI ke-75.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (17/08), sejumlah pesepeda motor langsung turun dari motornya ketika polisi meminta berhenti. Mereka juga tampak berdiri tegak.

Setelah tiga menit, para pengendara diizinkan kembali melanjutkan perjalanan. Salah satu pengendara motor, Faturrahman (24), mengatakan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan masyarakat Indonesia kepada para pejuang kemerdekaan.

"Ya hanya tiga menit itu menurut saya cukuplah. Kita menghormati para pejuang yang telah memerdekakan negara kita, mereka berjuang melawan penjajah, berperang, kalau kita hanya berdiri 3 menit itu cukup, menghormati. Kita harus berdiri tegak ya, kalau saya lihat tadi masih ada yang duduk di motor," kata Faturrahman.

Bagikan bendera ke pasien di ruang isolasi

Sementara di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tim COVID-19 RSU Andi Makkasau, punya cara sendiri merayakan HUT ke-75 RI di tengah keterbatasan saat bertugas di kamar isolasi. Semangat satu Indonesia tetap membara meski perjuangan melawan COVID-19 masih belum usai.

Dengan berpakaian hazmat (hazardous material), sembilan anggota Tim COVID-19 yang bertugas terlihat melakukan sikap sempurna. Mereka melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih di zona hijau Kamar Isolasi.

Petugas RS juga memberikan bendera merah putih kepada delapan orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yang menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Kita memberikan bendera merah putih kepada pasien agar mereka juga merasakan semangat HUT kemerdekaan ,meskipun mereka dalam keaadan terkonfirmasi positif COVID-19 , dan menjalani perawatan,"tutupnya.

BI luncurkan uang khusus

Hari ini Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang khusus baru. Uang ini dibuat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 75.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan uang khusus yang diterbitkan ini bukanlah uang baru yang beredar bebas di masyarakat atau digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi.

"Uang ini khusus untuk peringatan peristiwa, yakni dalam rangka memperingati HUT RI ke-75," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (17/08).

Adapun uang khusus tersebut diterbitkan dalam bentuk uang kertas dengan nominal Rp 75.000. Jumlah lembaran yang dicetak sebanyak 75 juta lembar. (Ed: pkp/rap ) 

Baca selengkapnya di: detiknews

Berbaju Adat Timor Tengah Selatan, Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-75

Momen Pemotor di Lampu Merah Tugu Tani Berdiri Sikap Sempurna Saat HUT RI

HUT ke-75 RI, Petugas RS Ini Bagikan Bendera ke Pasien di Ruang Isolasi

Sah! Uang Khusus HUT RI ke-75 Resmi Diluncurkan