1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Hotline Krisis di Jerman Kebanjiran Penelepon

Peter Hille
31 Maret 2020

Isolasi mandiri dirumah? Depresi memikirkan virus corona? Kadang berbicara dengan orang lain sudah membantu. Di Jerman, layanan hotline kewalahan menerima panggilan telpon.

https://p.dw.com/p/3aE1U
Symbolbild Telefonseelsorge
Foto: picture-alliance/dpa/A. Warmuth

Puluhan juta orang di Jerman diminta tidak keluar rumah untuk memperlambat penyebaran COVID-19. Kontak langsung harus dijaga agar tetap minimum. Ini menambah tingkat stres banyak orang.

Psikolog Ruth Belzner mengatakan, stres terisolasi dapat menjerumuskan orang ke dalam krisis eksistensial. Psikolog ini mengelola layanan hotline krisis di kota Würzburg, Bayern. Belzner mengatakan, empat dari lima pengguna hotline saat ini pembicaraannya terkait dengan virus corona.

"Jika terus seperti ini, kita tidak akan memiliki lagi jalur telepon yang tidak berhubungan dengan Corona. Semua orang sibuk dengan tema itu, termasuk saya, semua orang terpengaruh", imbuh Belzner. Sejak pembatasan pergerakan diberlakukan di negara bagian Jerman Bayern, Belzner dan 90 pekerja sukarela telah menerima hampir 50 persen lebih banyak panggilan telepon hotline dari biasanya.

Risiko bunuh diri meningkat

Apakah rasa takut mati yang mendorong orang untuk menelepon? Kasus kematian terkait COVID-19 juga meningkat di Jerman. Sembilan penghuni rumah di kota Würzburg meninggal dalam waktu seminggu akibat infeksi Covid-19. "Tidak," kata Belzner. "Kebanyakan penelepon lebih takut kesepian daripada terinfeksi virus corona."

Pembatasan kehidupan sosial dan publik yang sekarang diberlakukan di seluruh Jerman, dapat memiliki dampak serius pada orang dengan masalah kesehatan mental. Jaringan dukungan bagi mereka yang biasa diperoleh, tidak dapat berfungsi. "Jika kamu cenderung resah atau cenderung menderita kecemasan dan tiba-tiba kamu ditinggalkan sendirian, itu adalah prospek yang mengancam. Bahkan orang-orang seperti kita yang tidak memiliki masalah, mulai merasakan efeknya. Hal ini dapat meningkatkan risiko bunuh diri, kata Belzner menambahkan. "Mereka dibiarkan sendirian dengan ketakutan mereka. Saat ini, hotline krisis adalah semua yang mereka punya."

Hotline di seluruh dunia

Sekarang ini ada 105 layanan hotline krisis resmi di Jerman. Mereka beroperasi di bawah naungan gereja-gereja Protestan atau Katolik. Nomor telepon ini gratis:  0800/111 0 111 atau 0800/111 0 222. Ada layanan serupa di negara lain, dapat ditemukan di https://www.ifotes.org/ atau https://www.befrienders.org.

Tetapi apa yang dapat dilakukan Ruth Belzner dan rekan-rekannya untuk menghilangkan kecemasan dan kesepian di saat-saat terkucil? "Kita bisa mulai dengan mengalihkan pembicaraan dan menenangkan," kata Belzner. "Bagi banyak orang, ada baiknya mengekspresikan pikiran mereka dan mengetahui bahwa ada yang mendengarkan dan berempati."

Terkadang, katanya, pembicaraan bisa diarahkan ke masalah sehari-hari. "Seperti pertanyaan: apa rencanamu hari ini, apa yang kamu masak untuk makan malam?"

Prospek optimistis

Belzner menyatakan senang, bahwa layanan hotline krisis telah diklasifikasikan sebagai hal yang relevan secara sistemik, yang berarti rekan-rekannya dapat terus melakukan pekerjaan mereka di tengah pembatasan terkait penyebaran virus corona.

"Saat ini, hotline krisis diperlukan lebih mendesak daripada sebelumnya," kata psikolog ini. Dan sukarelawan tidak bisa bekerja dari rumah. "Platform kami tunduk pada peraturan perlindungan data yang sangat luas. Panggilan hanya dapat dilakukan di telepon yang terdaftar secara resmi."

Belzner menambahkan, bahwa penting bagi kesehatan mental rekan-rekannya bahwa mereka dapat memisahkan pekerjaan dari kehidupan pribadi mereka.

Belzner juga mengatakan situasi saat ini mengingatkannya pada Mei 1986, ketika dunia secara bertahap menemukan apa yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl: "Anda memiliki cuaca musim semi yang indah ini dikombinasikan dengan ancaman yang tak terlihat dan tidak berwujud. Itulah yang juga saya rasakan sekarang ini", paparnya lebih jauh.

Belzner dan pekerja krisis lainnya, saat melayani penelpon, tidak pernah mengangkat masalah agama atas kemauan mereka sendiri.

"Tetapi beberapa penelepon memberi jawaban tentang keimanan mereka sendiri, ketika mereka ditanya apa yang memberi mereka harapan atau sesuatu yang dapat mereka pegang," katanya. Dan apa yang menjadi pegangan hidup bagi Belzner sendiri? "Pandangan yang optimistis secara fundamental. Hidup terus berjalan. Aku punya perasaan bahwa entah bagaimana Tuhan ada bersamaku, tidak peduli apa yang terjadi", papar Belzner.  Mencoba meneruskan optimisme ini dalam panggilan telepon hotline yang intens adalah salah satu tantangan besar.

Jika Anda menderita tekanan emosional atau pikiran untuk bunuh diri, cari bantuan profesional. Anda dapat menemukan informasi tentang tempat mencari bantuan, di mana pun Anda tinggal di dunia, di situs web ini: https www.befrienders.org.  (vlz/as)